SuaraLampung.id - Aktivitis dan tokoh Papua, Natalius Pigai menilai Joko Widodo atau Jokowi patut dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Alasannya, Jokowi tak mendukung Puan Maharani maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
Jokowi kata Pigai, malah mempersiapkan jalan bagi Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang.
Analisa ini didapat Pigai ketika melihat Ganjar Pranowo yang hanya diam saja saat putri Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani gencar memasang baliho bergambar fotonya di berbagai daerah.
Pigai menganalisis di belakang Ganjar Pranowo ada dukungan dari penguasa yang kini duduk di pemerintahan.
Malahan dia melihat Jokowi pun punya andil menyiapkan Ganjar untuk melawan trah Soekarno dalam pencalonan presiden dalam Pemilu mendatang.
Menurut Pigai, Ganjar sengaja bakal disiapkan untuk melawan Puan plus trah Soekarno lain, yaitu Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu Pigai menyarankan PDIP untuk tegas dengan manuver Jokowi Ganjar.
“Saya sudah analisis Kemarin Jokowi, Pratikno, Maruarar dan Tim sedang siapkan Ganjar Capres 2024. Kalau PDIP tidak Pecat Jokowi maka Trah Soekarno akan tinggal nama,” tulis Pigai dalam cuitannya dikutip Jumat (6/8/2021).
Kalau skema memajukan Ganjar mulus dalam Pilpres 2024, maka jadi alamat selanjutnya trah Soekarno dalam hegemoni kekuasaan. Trah Soekarno, kemungkinan akan tersingkir, dan partai merah itu akan meninggalkan keturunan Bung Karno dalam pencalonan presiden.
“Setelah Ganjar, mungkin akan muncul Gibran. Mereka sepertinya sudah mulai masuk ke Sistem Penyelenggara Pemilu,” tulis Pigai.
Baca Juga: Pengamat Menilai Jokowi Bisa Jadi Alternatif Gantikan Megawati Memimpin PDIP
Pecat Jokowi saja
Sebelumnya Pigai sudah mengusulkan, untuk menghentikan manuver Jokowi yang mengadang Puan dalam capres 2024 sebaiknya PDIP pecat saja itu Jokowi dari partai.
Menurutnya Puan mesti tegas menindak Jokowi dalam struktur partai. Hal ini supaya Jokowi dan kubunya nggak terus menerus bermanuver di dalam sistem. Pigai meyakini dengan langkah menendang Jokowi dari partai, maka itu akan memudahkan Puan mulus jadi presiden.
“Analisa Subjektif. Saya memilik ikatan keluarga dengan Puan. Satu-satunya jalan agar Puan jadi Presiden/Wapres: “PDIP mesti Pecat Jokowi sebagai Kader/menarik Kabinetnya,” tulis Pigai dalam cuitannya di akun media sosial, Kamis 29 Juli 2021.
Dari cuitan itu, jalan tunggal Puan utuk mulus jadi orang nomor satu atau nomor dua di Indonesia adalah pecat PDIP dari anggota kepartaian. Kalau tidak dengan cara itu, opsi lainnya tarik semua kader PDIP dari kabinet Jokowi.
Pigai mengatakan jika Puan tidak melakukan langkah tersebut, maka ambisi putri Megawati Soekarnoputri itu kehilangan kesempatan untuk memimpin negeri ini. Pigai yakin banget dengan analisis pribadinya itu lho Sobat Hopers.
Apa sebab Puan terlambat kalau tidak menendang Jokowi. Sebab menurut Pigai, Jokowi dan orang-orangnya itu bermain dan bermanuver untuk menyokong Ganjar di Pilpres nanti.
“Jika tidak (pecat Jokowi atau tarik kader dari kabinet) Puan telat dan Soekarno hilang. Jokowi & Pratikno, Ara main jauh di sistem untuk Ganjar,” jelas Pigai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya