"Prinsipnya berjemaah itu sederhana. Orang sakit itu pasti ga ke masjid. Anda khawatir anda tak perlu ke masjid tetap tunaikan di rumah. Jangan memaksakan kalau tersebar di wilayah itu jadi berbahaya," ujar UAH.
Lewat pandemi Covid-19 ini, UAH pun mengajak umat Islam untuk merenung. Menurut ada sesuatu yang salah sehingga Allah membuat umat Islam tidak bisa beribadah ke masjid.
"Sekarang Allah lewat fenomena ini meminta kita keluar dari rumahnya, sebagian tempat. Banyak tempat. Orang yang imannya sadar pasti akan bertanya, ya Allah saya salah apa? Apa yang saya perbuat selama ini? Atau apa yang salah di lingkungan saya," lirih UAH dengan mata memerah menahan tangis.
"Karena terkadang kita ga salah, tapi ada perbuatan lain yang dikerjakan satu orang tapi yang lain terdampak. anda berzina tapi ini berdampak pada yang lain," lanjutnya.
Karena itu kata UAH ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk bertobat. Menurutnya umat Islam jangan dulu berpikir mengenai kiamat besar.
"Kiamat kecil saja belum tentu kita siap. Kiamat kecil itu kematian dan belum tentu semua orang siap menghadapi itu. Dengan musibah itu tampak segala hal yang bisa diperbaiki. Pasti akan kita temukan kekurangan-kekurangan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
5 Petinggi HIPMI Lampung Direhabilitasi Usai Pesta Narkoba, BNN Ungkap Alasannya
-
Detik-Detik Penyelamatan Nenek Samiyem: Hilang Dua Hari, Ditemukan Hidup di Dasar Sumur 18 Meter!
-
MBG Jadi Petaka: Ratusan Siswa di Bandar Lampung Keracunan, E. Coli Mengintai!
-
UMKM Pecel Ndoweh Kota Batu Sukses Buktikan Bisa Naik Kelas Berkat Dukungan Penuh BRI
-
Deflasi di Lampung, BI: Biaya Pendidikan Turun, Harga Bahan Pangan Stabil