SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak diperbolehkan pemerintah. Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.
Rencananya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak dimulai pekan depan. Pemkot Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.
"InsyaAllah kami akan siapkan pekan depan pelaksanaan vaksinasi usia 12-18 tahun. Rencananya kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, untuk melakukan pendataan, apalagi sekarangkan anak-anak sekolah sedang libur," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Kamis (1/7/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Pemkot Bandar Lampung menghimbau agar para guru di Bandar Lampung, untuk melakukan sosialisasi ke orang tua. Kepada orang tua yang memiliki anak usia 12-18 tahun, juga diminta untuk bersiap-siap untuk didata.
Baca Juga: Minta Anak Ikut Vaksinasi Covid-19, Anies: Jadilah Orang Tua Bertanggungjawab
"Untuk persyaratannya sendiri, hanya untuk yang berdomisili di Bandar Lampung. Kami ambil anak-anak sekolah, karena rumahnya dekat dengan Puskesmas, jadi lebih mudah untuk vaksinasi selanjutnya," ujar Eva Dwiana.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan menerbitkan surat edaran terkait panduan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 yang berlaku bagi kelompok sasaran usia anak 12 hingga 17 tahun.
"Program vaksinasi anak sudah bisa dimulai dengan terbitnya surat edaran secara resmi pada Rabu (30/6)," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi yang dihubungi di Jakarta pada Kamis (1/7/2021) pagi dilansir dari ANTARA.
Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/I/ 1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 12-17 Tahun yang ditandatangani Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.
Surat edaran tersebut menginstruksikan pelaksanaan vaksinasi anak dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah setempat.
Baca Juga: Anies Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak Usia 12-17 Tahun di Jakarta
Selain fasilitas kesehatan, pelaksanaan vaksinasi juga dapat dilakukan di sekolah, madrasah atau pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Pelayanan Wilayah Kementerian Agama setempat.
"Tujuannya untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan," kata Siti Nadia.
Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi, kata Siti Nadia, dilakukan sama seperti vaksinasi pada usia lebih dari 18 tahun.
Peserta vaksinasi anak juga diwajibkan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak, kata Siti Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum