SuaraLampung.id - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Kelas IIB Kota Agung, Tanggamus, digagalkan petugas Polres Tanggamus dan petugas lapas.
Petugas menangkap dua orang yang hendak menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Kota Agung pada Rabu (30/6/2021) sore. Dua orang itu diketahui warga Bandar Lampung.
Mereka adalah MI (25) dan MAP (23) warga Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Keduanya kini diperiksa di Polres Tanggamus.
Dalam penangkapan tersebut turut diamankan barang buki satu bungkus plastik klip bening ukuran besar berisi kristal putih diduga sabu dengan berat bruto 42 gram, tiga handphone, dua dompet, dan sepeda motor Suzuki FU tanpa plat.
Kasat Reserse Narkoba Polres Tanggamus Iptu Deddy Wahyudi, mengungkapkan, penangkapan keduanya merupakan hasil kolaborasi LP Kelas IIB Kota Agung, Sat Intelkam, dan Satresnarkoba.
"Kedua kurir tersebut teridentifikasi hendak memasukkan sabu dengan modus mengatarkan makanan ke dalam Lapas pada pukul 17.00 WIB dan teridentifikasi petugas piket," ungkap Iptu Deddy Wahyudi, Rabu (30/6/2021) malam dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Berdasarkan keterangan awal, kronologis kedua kurir membawa barang haram tersebut setelah transaksi dari seorang narapidana kepada bandar di Bandar Lampung.
"Jadi, dua kurir ini membawa sabu dari Bandar Lampung. Lalu menurunkan di Pringsewu dan melanjutkan ke Tanggamus mengantarkan sabu ke Lapas Kota Agung," ujarnya.
Kasat mengungkapkan, berdasarkan pendalaman terhadap kedua kurir tersebut barang haram itu akan diantarkan kepada seorang warga binaan di dalam Lapas.
Baca Juga: Gempa Bumi di Tanggamus Tidak Berpotensi Tsunami
"Hasil pendalaman, kami sudah mengerucut kepada seorang warga binaan berinisial A yang merupakan narapidana kasus narkoba limpahan Lapas Bandar Lampung," ungkapnya.
Kasat menegaskan, atas penangkapan tersebut pihaknya akan melakukan pengembangan kepada bandar yang diduga dari Bandar Lampung. "Saat ini kami masih melakukan pengembangan muasal sabu tersebut," kata dia.
Kasat menambahkan, berdasarkan keterangan kedua kurir bahwa mereka sebelumnya juga memasukan barang haram sejenis kedalam lapas dengan modus yang sama.
"Mereka memanfaatkan kelengahan para petugas piket dan memasukan sabu bersamaan makanan. Beruntung petugas tidak lengah sehingga berhasil mengamankan keduanya," kata Iptu Deddy Wahyudi.
Berdasarkan pengakuan IS yang berperan penting dalam pengiriman sabu tersebut, dia mendapatkan bayaran Rp2,5 juta dari pengirim yang ada di Bandar Lampung.
"Dibayar Rp2,5 juta dan saya bagi ke kawan saya sebesar Rp500 ribu," kata pria berbadan kecil tersebut saat berada di Polres Tanggamus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Anlene, Dancow, Ovaltine Turun Harga Besar-Besaran di Alfamart
-
Charm, Softex hingga Laurier Diskon Besar Saat Terbaik untuk Stok Pembalut Nyaman Berkualitas
-
Cashback Gajian Indomaret Rp5.000 Tanpa Syarat, Belanja Rp50.000 Langsung Untung Besar
-
Cara Cek BLT Rp 900 Ribu Langsung dari HP Tanpa ke Kantor Pos Sudah Bisa Sekarang
-
Diskon Indomaret Akhir November: Harga Yogurt dan Sosis Turun, Banyak Produk Jadi Rp 3 Ribuan