Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 24 Juni 2021 | 09:21 WIB
Ilustrasi penggunaan alat tes Covid-19 GeNose. Alat GeNose C19 bisa memunculkan hasil positif atau negatif palsu. [Antara]

Uji validitas eksternal telah dimulai sejak April 2021 di Universitas Andalas. Selanjutnya, Rumah Sakit UI memulai tahap uji tersebut pada Juni. Kemudian, Unair dan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan mulai uji validitas eksternal GeNose C19 pada akhir Juni 2021.

Periode uji validitas berlansung empat sampai enam bulan, tergantung perjanjian dengan masing-masing institusi tersebut.

"Hasil uji validitas belum keluar, karena prosesnya masih berjalan," tutur Hakim.

Hakim juga mengajak para pengguna dan operator GeNose C19 untuk bersama-sama menjaga performa alat ini sebagai satu-satunya alat diagnostik COVID-19 berbasis embusan napas.

Baca Juga: Heboh! Tolak Pakai Masker, Pria Ini Sebut Covid-19 Telah Berakhir

"Tim pengembang akan terus menyempurnakan SOP penggunaan GeNose C19 agar lebih mudah dipahami dan lebih antisipatif terhadap kesalahan operasional, yang tanpa disengaja dapat mempengaruhi performa alat," ujar Hakim.

Load More