Polisi Selidiki Penembakan yang Tewaskan Wartawan Media Online di Sumut

SuaraLampung.id - Wartawan sebuah media online di Sumatera Utara ( Sumut ) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil di dekat rumahnya. Ia diduga tewas ditembak orang tak dikenal.

Antara lokasi penemuan korban tewas dan rumahnya terbilang dekat, berjarak sekitar 300 meter. Polisi yang mendapat informasi ini seketika turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan serangkaian penyelidikan.

Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmat Aribowo. Ia membenarkan kejadian ini. "Memang benar korban ditemukan meninggal," katanya kepada wartawan Sabtu pagi.

Dikutip dari SuaraSumut.id, jejaring media SuaraLampung.id, Rahmat menjelaskan untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Baca Juga: Ditembak Orang, Wartawan Sumut Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil Dekat Rumah

"Kami masih menunggu hasil otopsi mengenai penyebab kematian korban. Kami juga masih di lapangan melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya, wartawan Sumut menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Ia tewas di dalam mobilnya dengan kondisi bersimbah darah, Sabtu (19/06/2021).

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Huta 7 Pasar 3, Desa Karang Rejo Nagori, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Korban atas nama Marah Salem Harahap alias Marsal (46 tahun), wartawan media online Sumut.

Informasi dihimpun wartawan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh warga sekitar bernama Supri (48 tahun). Supri melihat mobil korban berhenti di pinggir jalan dengan kondisi mesin menyala.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, saksi lalu memberitahukan kepada keluarga korban, dan kemudian datang ke lokasi. Begitu pintu dibuka, istri korban terkejut melihat suaminya itu dalam keadaan bersimbah darah pada bagian paha kiri tembus kemaluan.

Baca Juga: Wartawan Media Online di Sumut Tewas Ditembak OTK

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani, namun malang, nyawa korban tidak tertolong. Korban diduga tewas akibat ditembak orang tidak dikenal atau OTK saat perjalanan pulang ke rumahnya.