Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 16 Juni 2021 | 11:15 WIB
Hasil tes DNA anggota Brimob Bharaka Asep (baju merah) yang hilang saat Tsunami Aceh. [viralinbos / Instagram]

Meski demikian pihak keluarga terduga Bharaka Asep di Natar, Lampung Selatan, menerima semua hasil putusan tes DNA yang disampaikan tim DVI Biddokes Polda Lampung.

"Sempat kecewa, namun hasil kepolisian tetap kami terima, karena hasil tes itu sudah dikeluarkan secara resmi oleh polisi. Sejak awal kami disini sudah menerka-nerka, bahwa Bharaka Asep di Aceh yang dalam gangguan jiwa itu keluarga kami," ungkap Hidarsel sepupu keluarga terduga di Natar.

Sebelumnya dari penuturan pihak keluarga terduga di Natar, pengujian DNA terhadap terduga Bharaka Asep diambil dari sampel air liur dan rambut sesuai garis keturunan.

Dalam pengujian ini, ada tiga orang yang dijadikan pembanding yakni Wahab (terduga paman), Mahyudin (terduga kakak kandung), dan Syaiful (terduga adik kandung).

Baca Juga: Ciri Fisik Polisi Asep Dekati Kemiripan, Keluarga Bersyukur Penuh Haru

Sebelumnya pada Maret 2021, viral di media sosial ada seorang polisi bernama Asep yang ditemukan masih hidup di sebuah rumah sakit jiwa (RSJ), setelah 17 tahun dinyatakan hilang tersapu tsunami Aceh. Tak lama kemudian, Polda Lampung mengambil terduga keluarga di Natar Lampung Selatan. 

Load More