SuaraLampung.id - Jabatan Panglima TNI tak lama lagi ditinggal Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Ada dua nama yang disebut sebagai kandidat kuat pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Dua nama yang diprediksi menjadi calon Panglima TNI itu adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Masing-masing tentu memiliki kelebihan masing-masing.
Lalu siapa kira-kira yang akan menjadi Panglima TNI selanjutnya? Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menilai kandidat Panglima TNI sebaiknya paham dengan dinamika terbaru di masyarakat seperti media sosial.
Ridlwan Habib di Jakarta, Rabu, mengatakan bursa kandidat pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto mulai ramai diperbincangkan. Semua Kepala Staf berpeluang menjadi orang nomor satu di TNI.
"Kandidat panglima yang paling jago di media sosial, ini bukan soal sepele tapi menunjukkan bagaimana pimpinan TNI paham rakyatnya," kata Ridlwan dilansir dari ANTARA.
Ridlwan mencontohkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang sangat aktif di Youtube. Saat ini bahkan akun resmi YouTube TNI Angkatan Darat diikuti oleh 1 juta lebih subscriber dan sudah ada 2.800 video yang semuanya dikemas dengan baik.
Menurutnya dalam akun YouTube itu nampak sekali aktivitas Kasad Andika Perkasa yang tidak hanya membina prajuritnya tapi juga menyapa rakyat.
"Ibu Hetty Andika juga sangat rajin blusukan ke daerah daerah dan membantu anggota yang kesusahan," kata dia.
Ridlwan menjelaskan, kinerja harian Kasad bahkan bisa dinilai publik dari akun YouTube, publik bisa mengetahui kerja dan kinerja Kasad lewat informasi yang dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Alasan Fadli Zon Jagokan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
"Tanpa mengurangi rasa hormat pada dua kepala staf yang lain, tapi Jendral Andhika yang paling kelihatan kinerjanya," ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen UI tersebut.
Selain itu, selama pandemi COVID-19, Kasad Andika juga sangat aktif berperan sebagai Wakil Ketua Penanganan COVID-19. Andika juga memastikan RSPAD siaga penuh dan mengirim dokter dokter TNI AD sebagai tenaga harian di rumah sakit darurat Wisma Atlet.
Karena itu, Ridlwan menilai Presiden akan memilih Kasad Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Tentu Presiden akan memilih dengan pertimbangan yang terbaik," kata dia.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menambahkan dalam Perpres 66 tahun 2019 ada jabatan Wakil Panglima TNI.
"Ini masih kosong. Bisa saja KSAL menjabat Wakil Panglima sesuai dengan peraturan itu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak
-
Terungkap Penyebab 14 Ribu Hektare Lahan di Lampung Tak Bersertifikat
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun