Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 09 Juni 2021 | 09:53 WIB
Ilustrasi Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Z Tamin. Rektor ITERA Ofyar Z Tamin meninggal dunia. [YouTube Institut Teknologi Sumatera-ITERA]

SuaraLampung.id - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Lampung. Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Profesor Ofyar Z. Tamin (63) meninggal dunia, Rabu (9/6/2021), pukul 06.55 WIB di Ruang Kencana Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Rektor ITERA Ofyar Z Tamin wafat karena sakit komplikasi. Informasi meninggalnya guru besar bidang transportasi itu diperoleh Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, di grup WhatsApp Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Lampung.

Di gurp WhatsApp itu Prof. Ofyar menjadi salah satu pengurus. Info tersebut berbunyi;

Innalillahi wa innailaihi rojiun
Telah meninggal dunia Prof. Ofyar Z. Tamin (Rektor Itera), karena sakit komplikasi di RSCM Kencana Jakarta, jam 6.55 tadi pagi.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Buat Alat Pendeteksi Kantuk bagi Pengendara Alat Berat

Informasi sakitnya Rektor Itera ini sebelumnya juga disampaikan sejumlah pengurus ICMI sembari meminta doa kesembuhan.

Jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek Timah Kavling 17, Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan. Keluarga besar Almarhum menyampaikan terima kasih atas semua ucapan belasungkawa dan mohon dimaafkan  semua kekurangan dan kesalahan Almarhum.

"Mohon perkenan doa semoga husnul khotimah, dan diterima amal ibadahnya serta diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, " kata Zainnudin Tamin. mewakili istri Elkhasnet dan putra Almarhum Yozzi Ilham Ofyar Tamin.

Prof. Ofyar merupakan Rektor Itera periode 2014-2018. Guru besar kelahiran Medan, 23 Agustus 1958, ini kembali terpilih menjadi Rektor periode 2018-2022. 

Dalam berbagai kesempatan Prof. Ofyar mengatakan Itera membutuhkan percepatan pembangunan untuk mencapai cita-cita Itera menjadi "center of excellence" di Sumatera. 

Baca Juga: ITERA Deklarasikan SDGs Center, Ini Lima Prioritasnya

Percepatan pembangunan ini meliputi berbagai bidang, seperti percepatan peningkatan mutu dan kualitas dosen, tenaga kependidikan, kurikulum, dan percepatan pembangunan sarana prasarana. Sehingga, dapat menunjang terlaksananya kegiatan akademik dan non akademik, dan program prioritas lainnya.

Load More