
SuaraLampung.id - Sinetron Suara Hati Istri Zahra di Indosiar menjadi trending topic di media sosial. Sinetron Zahra ini ramai dibicarakan setelah diketahui salah satu pemerannya yang masih di bawah umur berperan sebagai istri ketiga.
Hal ini mengundang reaksi negatif dari warganet dan juga para artis. Mereka menganggap Sinetron Zahra mempromosikan pedofilia dengan menjadikan anak di bawah umur berperan sebagai istri ketiga.
Warganet pun langsung meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak dengan menghentikan penayangan Sinetron Zahra di Indosiar.
Riuh soal penolakan sinetron Zahra ikut ditanggapi salah satu bintang utamanya, Panji Saputra. Di Instagram Story, Panji mengunggah foto trending Twitter yang menunjukkan sinetron Zahra menjadi nomor satu.
Baca Juga: Resmi! Sinetron Zahra Dilaporkan ke KPI, Dinilai Promosi Pedofilia
Di situ, aktor 39 tahun ini membela sinetron Zahra. Menurutnya masyarakat terlalu baper. Pun andai memang tidak suka dengan sinetronnya, pilihannya sederhana, tidak ditonton.
"Apaan sih komentarnya. Kalau nggak suka tinggal skip, susah amat," tulis Panji Saputra, yang kemudian diunggah ulang sejumlah akun di Twitter.
Ia juga kemudian menambahkan, orang-orang yang berkomentar negatif soal sinetron Zahra karena tidak menontonnya dari awal.
"Padahal belum nonton dari awal. Kalau dari awal nonton, lu pasti pada baper, yakin gue," kata Panji menambahkan.
Komentar Panji Saputra pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Warganet menyayangkan komentar Panji yang seolah meremehkan keresahan masyarakat.
Baca Juga: Kompaks Kecam Sinetron Suara Hati Istri Indosiar, Langgengkan Perkawinan Anak
"Helo,apakah otaknya sudah hilang? Bisa-bisanya dia mengatakan itu, padahal sudah banyak yang mengcancel sinetron itu. Atau kah mungkin dia seorang pedofilia, sehingga menikmati perannya untuk menyentuh anak dibawah umur?" komentar akun @savorriki.
"Dih apaan sih, belum nonton filmnya aja udah geli. Kebaca banget kayak mau se-hype Ikatan Cinta. Jelas-jelas itu kesalahan, 15 tahun masih kecil banget udah main film gituan. Gimana coba kalau ada penyintas pedofil yang ngeliat film itu, apa ga ngedown?," kata akun @yowwqueen.
"Baper gundulmu, ini ilegal bodoh. 15 tahun loh belum legal sama sekali di suruh meranin adegan gituan. Kalau 21 tahun keatas sih masih gue terima ya, makin nggak waras aja nih orang Indonesia, nggak tahu lagi," kata akun @mzkind25 menimpali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
-
Jokowi 'Menghilang' di Sidang Perdana Gugatan Esemka dan Ijazah Palsu, Pengacara Buka Suara
-
5 Rekomendasi Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 ribuan, Terbaik April 2025
Terkini
-
Berkas Ijazah Palsu Anggota DPRD Lampung Selatan Lengkap, Siap Diseret ke Meja Hijau?
-
BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita di 31 Lokasi di Indonesia
-
Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?
-
DPRD Lampung Setujui Kabupaten Baru, Sungkai Bunga Mayang Siap Berdiri Sendiri