SuaraLampung.id - Varian baru SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia memiliki laju penularan yang lebih cepat hingga 3 kali lipat lebih dibandingkan virus serupa yang sudah lebih dulu ada.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, Kamis (29/5/2021).
"Laju penularannya sekitar 3,35 kali lipat dibandingkan target kita yang seharusnya kurang dari 0,9 atau paling tinggi 1 kali lipat kalau ingin mendefinisikan kasus itu tidak menular secara berat," ujarnya dikutip dari Antara.
Dante mengungkapkan bahwa analisis tersebut diketahui berdasarkan pengamatan Kementerian Kesehatan atas kasus yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Pada Selasa (25/5/2021), petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II-A Cilacap melakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan terhadap 20 anak buah kapal (ABK) saat berlabuh usai melakukan perjalanan dari India.
"Dari 20 ABK, kami periksa skrining genomik. Ternyata, ada 14 kasus mutasi virus yang menular pada 31 tenaga kesehatan. Ini memperlihatkan bagaimana agresifnya penularan dari virus yang masuk dalam klasifikasi Variant of Concern (VoC) WHO kepada orang lain," katanya.
Dante menambahkan, dari 31 kasus penularan yang dialami tenaga kesehatan, dilakukan pelacakan kasus kepada keluarga mereka dan ditemukan 12 kasus penularan lainnya.
"Meski tenaga kesehatan saat kontak dengan ABK sudah pakai alat pelindung diri (APD), kita tracing lagi dari keluarga kemudian ketemu 12 kasus lagi," tutur dia.
Pelacakan pun berlanjut pada kejadian kontak dari keluarga tenaga kesehatan, hingga ditemukan kembali enam kasus lainnya.
Dante mengatakan semua virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 secara kecerdasan biologis membuat perubahan untuk bermutasi supaya mereka tetap bisa hidup.
Dante mengatakan VoC adalah beberapa kasus mutasi yang dilaporkan bermula dari Inggris, India dan Afrika Selatan lalu diidentifikasi di Indonesia.
"Kita harus ada gerakan antisipasi supaya perubahan secara endogen tidak berpengaruh pada penyebaran kasus. Peningkatan kasus adalah kombinasi mobilisasi penduduk dan perubahan pola varian kasus secara mutasi," katanya.
Dante mengatakan Indonesia sedang meningkatkan aktivitas surveilans genomik dalam upaya mendeteksi dini mutasi virus.
Sampai saat ini, kata Dante, sudah diperiksa sebanyak 1.744 sampel di seluruh Indonesia.
"Seluruh daerah wajib mengumpulkan lima dampai sepuluh sampel setiap pekan. Kita periksa dan lihat berapa jumlah VOC," katanya.
Berita Terkait
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Bagaimana Cara Pasien Kanker Terlindung Secara Optimal dari COVID-19?
-
Pria dengan Kadar Testosteron Rendah Lebih Berisiko Terkena Covid-19 Parah dan Dirawat di Rumah Sakit
-
Booster Covid-19 Lebih Bisa Melawan Omicron Dibanding Dua Dosis Vaksin Saja
-
Profil Dante Saksono, Wakil Menteri Yang Bahas Soal Vaksin Booster Rutin
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi