SuaraLampung.id - Acara perpisahan siswa kelas XII SMAN 4 Mukomuko, Bengkulu, berbuntut panjang. Acara perpisahan itu viral di media sosial karena tidak mematuhi protokol kesehatan.
Ramai jadi perbincangan di media sosial, pihak Polres Mukomuko, Bengkulu, turun tangan. Aparat kepolisian memproses kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat acara perpisahan siswa kelas XII SMAN 4 Mukomuko.
“Kasus SMA 4 Mukomuko masih berlanjut. kini kasus tersebut masih dalam proses,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi di Mukomuko, Senin (24/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan hal itu menjawab pernyataan sejumlah wartawan terkait dengan perkembangan penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat acara perpisahan siswa kelas XII SMAN 4 Mukomuko yang sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Dewi Perssik Tak Patuhi Prokes saat Nyanyi di Acara Khitanan, Ini Kata Depe
Polres melakukan penyelidikan berdasarkan laporan informasi Nomor: LI/01/V/2021/Res tanggal 5 Mei 2021 perihal dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara perpisahan Siswa Kelas XII SMAN 4 Mukomuko.
Ia mengatakan polres telah memeriksa beberapa orang, yakni Hazairin (Kepala SMAN 4), Kartoni (Pembina OSIS), dan Ali Muksin (guru kelas).
Polisi sebelumnya telah mengamankan dokumen, berupa dokumentasi acara perpisahan SMAN 4 Mukomuko, susunan panitia perpisahan (pengurus OSIS), susunan acara, dan surat undangan acara untuk tamu luar sekolah.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Mukomuko Jasni Bahari sebelumnya menyebutkan kegiatan ini semacam pesta dan sekolah saat itu telah minta izin secara lisan bahwa mereka melaksanakan pelepasan siswa kelas tiga.
“Namun saya sarankan kepada sekolah supaya mereka tetap menjaga prokes, apabila tidak mengindahkan imbauan maka saya akan membubarkan kegiatan itu,” ujarnya.
Baca Juga: Langgar Prokes, 2 Tempat Hiburan Malam di Medan Dipasangi Garis Polisi
Ia mengakui bahwa dirinya hadir pada kegiatan perpisahan siswa SMAN tersebut, bahkan acara tersebut dihadiri pihak terkait seperti unsur tripika, kades, dan camat di wilayah ini.
Ia memastikan saat dirinya hadir d acara itu tidak ada aktivitas siswa yang melanggar aturan karena mereka masih tetap menjaga protokol kesehatan. (ANTARA)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum