SuaraLampung.id - Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi siap menjadi penjamin bagi warga yang ditangkap atas kasus pembakaran kantor Polsek Candipuro, Lampung Selatan.
Menurut Wahrul, warga yang membakar Polsek Candipuro juga adalah korban dari kejahatan yang selama ini tidak ditangani dengan baik oleh polisi.
Wahrul menilai, aksi pembakaran Polsek Candipuro merupakan kekesalan warga yang resah dengan perilaku begal dan tidak mendapat respons cepat dari kepolisian setempat.
"Mereka juga korban dari kejahatan yang selama ini tidak ditangani dengan maksimal oleh kepolisian. Ada pun para pelaku yang ditangkap ini, bukanlah penjahat sebagaimana begal yang selama ini bertindak jahat di Candipuro," kata Wahrul Fauzi Silalahi kepada Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, Kamis (20/5/2021).
Wahrup meyakini, penangguhan itu bisa menjadi solusi, ketimbang melakukan penahanan yang kontraproduktif dengan ketiadaan upaya polisi dalam menangani begal.
Meski demikian, mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung ini turut prihatin atas pembakaran Mapolsek Candipuro yang dilakukan warga.
"Kami meminta masyarakat tidak bertindak anarkistis atas kejadian seringnya begal yang terjadi di Candipuro. Kami berharap tidak ada lagi aksi perusakan terhadap sarana publik termasuk kejadian di Mapolsek Candipuro," ujar Wahrul Fauzi Silalahi.
Politisi Partai Nasdem ini turur merespons dengan baik, atas gerak cepat polisi yang menindak pelaku pembakaran. Namun Wahrul juga mendesak kepolisian, untuk gerak cepat menangkap begal yang sering beroperasi di wilayah Candipuro dan sekitarnya.
Wahrul meminta agar keterbatasan personel tidak menjadi alasan polisi, untuk lambat dalam menindak pelaku begal. Ia meyakini apabila polisi bergerak cepat dan serius, perlahan daerah Candipuro bisa aman dari begal.
Baca Juga: Belasan Orang Ditangkap Terkait Kasus Pembakaran Polsek Candipuro
Selain itu, polisi juga bisa bersinergi dengan masyarakat dan aparatur kecamatan dan desa, untuk melakukan pengamanan mandiri di lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan