Pekerja Hotel dan Restoran di Lampung Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19

SuaraLampung.id - Para pekerja hotel dan restoran di Provinsi Lampung mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap selama dua hari ke depan. 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mencatat ada 1.453 pekerja hotel dan restoran di Provinsi Lampung mulai menjalani vaksinasi Covid-19.

"Hari ini PHRI bersama Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi bagi pekerja hotel dan restoran yang ada di Provinsi Lampung," ujar Sekretaris BPD PHRI Lampung, Friandi Indrawan, Kamis (29/4/2021) dilansir dari ANTARA.

"Pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja hotel ini dilakukan secara bertahap selama dua hari, kita lakukan untuk 1.000 orang terlebih dahulu dan untuk sisanya akan menunggu jadwal serta ketersediaan vaksin," ucapnya.

Baca Juga: Amerika Izinkan Warganya Lepas Masker Jika Sudah Vaksinasi 2 Kali

Menurutnya, 1.453 orang pekerja hotel dan restoran tersebut berasal dari 40 hotel dan restoran anggota PHRI Lampung.

"1.453 orang pekerja ini berasal dari 40 hotel dan restoran yang ada di Lampung, diharapkan dengan adanya vaksinasi dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pariwisata," katanya.

Ia mengatakan meski telah melaksanakan vaksinasi bagi pekerjanya, penerapan protokol kesehatan akan tetap diterapkan di lingkungan hotel ataupun restoran guna mencegah persebaran Covid-19.

"Vaksinasi menjadi angin segar bagi sektor pariwisata terutama perhotelan dan restoran, akan tetapi menjaga protokol kesehatan wajib kita lakukan terus menerus untuk mencegah persebaran Covid-19," ucapnya lagi.

Menurutnya, sektor pariwisata dan kreatif menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebab sangat rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga: BPTD Minta Pemprov Lampung Larang Bus AKDP Beroperasi Selama Larangan Mudik

"Pekerja sektor ini sangatlah rentan terpapar Covid-19 karena langsung berhadapan dengan pengunjung, dan diharapkan dengan adanya vaksinasi ini dapat membantu membentuk kekebalan komunal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.