SuaraLampung.id - Kiai kharismatik Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan mengenai malam Lailatul Qadar. Menurut Gus Baha, Lailatul Qadar itu adalah bonus yang diberikan Allah SWT bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah riwayat, kata Gus Baha, diceritakan asal mula malam lailatul qadar. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang bercerita mengenai umur para nabi terdahulu.
Umur Nabi Nuh 950 tahun, lalu umur Nabi Ibrahim sekian ratus tahun dan seterusnya. Lalu Nabi Muhammad resah. Ini karena umur umatnya pendek-pendek.
Allah SWT kata Gus Baha merespons keresahan Nabi Muhammad SAW dengan memberikan bonus Lailatul Qadar.
Allah memberi Lailatul Qadar yang nilainya sama dengan 1000 bulan. Jika dikalkulasi 1000 bulan itu setara dengan 83 tahun 4 bulan.
"Artinya berdasarkan riwayat ini berarti otomatis umatnya Nabi Muhammad SAW yang waktu ramadhan itu bener, bener itu maksudnya yang salatnya menghadap ke barat seperti orang Indonesia umumnya, dan tidak maksiat itu menurut saya mendapatkan Lailatul Qadar," jelas Gus Baha dikutip dari YouTube Sinau Ngaji berjudul "KAPAN TURUNNYA LAILATUL QADAR ? GUS BAHA TERBARU RAMADHAN 2021".
"Keyakinan saya berkat luasnya rahmat Allah SWT semoga semua umat Nabi Muhammad SAW yang waktu itu tidak maksiat pokoknya saleh biasa, saleh ringan yang tidak maksiat akan tetap dapat lailatul Qadar," ujar Gus Baha.
"Itu jelas saya baca betul teksnya, tidak sedang mimpi tidak mengigau. Biar kita tidak berlebihan mencari Lailatul Qadar. Dari awal itu (lailatul qadar) memang bonus, hadiah," ujarnya.
Lalu kapan malam Lailatul Qadar datang?
Baca Juga: Charles & Keith Rilis Koleksi Ramadhan 2021, Terinspirasi Senja dan Fajar
Menurut Gus Baha malam lailatul qadar itu harus sudah dicari dari 1 ramadhan.
Selama ini kebanyakan orang mulai mencari malam lailatul qadar di 10 hari terakhir. Menurut Gus Baha, jika mencari malam lailatul qadar di 10 terakhir ramadhan akan ketinggalan.
Menurut Gus Baha, ada ayat Alquran yang menunjukkan mengenai lailatul qadar tanpa tanggal. Yaitu pada surat Al Baqarah ayat 185.
"(ayat itu) Itu menunjukkan semua Ramadhan. Makanya ada ulama yang bilang Lailatul Qadar dimulai 1 ramadhan," kata Gus Baha.
Gus Baha lalu menjelaskan hadis Nabi Muhamad SAW mengenai malam lailatul qadar. "Sabda nabi kan begini: Carilah (lailatul Qadar) yang serius pas tanggal 10 terakhir ramadhan," kata Gus Baha.
"Makanya baca hadis itu dijiwai. Sabda nabi itu: Seriusnya bukan pencariannya. Dalam redaksi hadisnya seriusnya itu tanggal 21 ramadhan. Ga ada tuh riwayat harus kalian cari tanggal 21 ramadhan. Redaksi hadisnya itu bulan ramadhan. artinya seluruh ramadhan," jelasnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tidur Pulas, Bangun Glowing: 4 Sleeping Mask Murah yang Wajib Kamu Coba
-
Jangan Ketinggalan! 5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Bantu Bayar Tagihan Listrik dan Air
-
Link DANA Kaget Terbaru: Banjir Rezeki Akhir Pekan, Siap Nambah Uang Belanja
-
Katalog Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali dengan Promo Menggila
-
Promo Susu Super Indo: Diskon Melimpah, Belanja Hemat di Akhir Bulan