SuaraLampung.id - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno memberi wanti-wanti terhadap angkutan yang masih melayani penumpang di masa larangan mudik lebaran 2021.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno petugas di lapangan bertindak tegas dalam pelarangan mudik. Para pemudik yang nekat melakukan perjalanan akan diputar balik, baik itu yang menggunakan jalur tol maupun jalur arteri.
"Angkutan umum tidak boleh beroperasi, travel gelap yang nekat akan dikenakan sanksi tilang dan sita kendaraan," kata Kapolda Lampung di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (27/4/2021) malam dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Terkecuali, bagi mobilitas pasokan logistik ke luar daerah dan siapa-siapa saja yang diperbolehkan melakukan perjalanan. "Itu pun harus dan wajib dilengkapi dengan surat izin keluar masuk dan surat keterangan negatif Covid-19," kata Kapolda pada rapat koordinasi Operasi Ketupat Krakatau 2021 dan Larangan Mudik, di ruang VIP ASDP Bakauheni.
Kapolda menginstruksi, agar pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-29 pada Idulfitri 2021, efektif, di setiap posko penyekatan dan check point dilengkapi ruang isolasi berukuran 1x1 meter dan sarana tes antigen.
"Andaikan ditemukan pemudik reaktif Covid-19, amankan dulu di ruang isolasi sampai petugas menjemput dan membawa ke rumah sakit rujukan terdeka," Kata Kapolda Lampung yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.
Pada kesempatan itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung yang menguraikan perihal 9 lokasi penyekatan Operasi Ketupat.
Penyekatan itu dilakukan di perbatasan provinsi dengan Sumatera Selatan dan Bengkulu melalui sejumlah posko yang nantinya melibatkan personil lintas satuan dari Polri, TNI, Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Badan Penyelenggara Transportasi Daerah Provinsi Lampung hingga Dinas Perhubungan.
Di sisi lain, Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution memaparkan agenda pra pengetatan dimulai 22 April-5 Mei, masa peniadaan mudik 6-17 Mei, dan paska pengetatan18-24 Mei 2021. Polres Lampung Selatan mengerahkan kekuatan sebanyak 170 personil.
"Tempat wisata diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung, seperti di pantai Merak Belantung dan Sebalang karena dampak dari pelarangan mudik. Sebagai langkah antisipasi, disiapkan pos-pos untuk membuka tutup arus dan pemeriksaan kepada para pengunjung secara random," kata Kapolres.
Baca Juga: Pria Pecah Kaca Mobil Protes Larangan Mudik, Berujung Dikomentari Sinis
Senada dengan itu, General Manager ASDP Bakauheni Solikin membeberkan prediksi angkutan Idulfitri realisasinya tidak akan jauh dari 2020. Pengguna jasa penyeberangan grafiknya cenderung turun.
"ASDPberkomitmen untuk tidak menjual tiket online pada 6-17 Mei 2021 mendatang. Kami hanya akan memfasilitasi yang direkomendasikan oleh check point yang dibolehkan menyeberang. Bahkan, kami hanya akan melayani pembelian tiket go show dan tidak menjual secara online. Pada prinsipnya, kami siap mendukung kebijakan pemerintah," urai Solikin.
Kemudian, Kepala BPTD Wilayah VI Sigit Mintarso, pihaknya sebagai unit pelaksana teknis vertikal di bawah Kementerian Perhubungan menjelaskan pada 6 hingga 17 Mei 2021. Nantinya hanya beberapa dermaga saja yang akan dioperasikan.
Menanggapi pemaparan dari berbagi pihak lintas sektoral itu, Kapolda menarik sebuah kesimpulan mendasar yang solutif. "Kuncinya, ASDP pada 6 sampai 17 Mei 2021 tidak menjual tiket. Kuncinya cuma itu dan mudik tidak akan terjadi. Selesai tugas kita," kata Kapolda di penghujung acara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
Terkini
-
APBD 2026 Lampung: Dana BOS Rp476 Miliar, PAD Dikebut Rp4 Triliun
-
Di BRILian Center, BRI Apresiasi Anggota dan Pendukung Paskibraka Nasional
-
Ambisi Kemenangan Perdana! Bhayangkara FC Siap "Jinakkan" Singo Edan di Kanjuruhan
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut