SuaraLampung.id - Seorang wanita di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, menipu 802 warga. Penipuan ini berkedok pembagian paket sembako murah.
Tersangka YK (38), menawarkan paket sembako murah kepada para warga. Sayangnya warga yang sudah setor uang tidak mendapatkan paket sembako yang dijanjikan.
Alhasil warga melaporkan YK, warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, ke Polsek Banjar Agung.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi menangkap YK di sebuah rumah kontrakan di Bakauheni, Lampung Selatan, pada Rabu (21/4/2021) siang.
"Modusnya menawarkan paket sembako murah," ujar Kapolsek Banjar Agung Kompol Devi Sujana, Senin (26/4/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Warga yang menjadi korban penipuan ditawarkan membeli tiga paket sembako murah. Paket pertama, seharga Rp50 ribu dengan jumlah pemesan 678 warga. Paket kedua Rp80 ribu dengan jumlah pemesan 35 orang dan paket ketiga seharga Rp100 Ribu sebanyak 89 orang.
Paket sembako murah Rp50 Ribu berisi beras 10 kg, gula 1,5 kg, minyak goreng 1,5 liter, telor 1 kg, pasta gigi satu buah, sikat gigi satu buah, sabun mandi satu buah dan deterjen satu bungkus.
Untuk paket Rp80 ribu berisi beras 15 kg, gula 1,5 kg, minyak goreng 1,5 liter, telor 1 kg, pasta gigi satu buah, sikat gigi satu buah, sabun mandi satu buah dan deterjen satu bungkus. Sedangkan paket seharga Rp100 ribu berisi beras 25 kg dan telor 5 kg.
Terungkapnya kasus penipuan itu setelah ada laporan dari Susi Aningsih (46), Nurhayati (41) dan Ipon Ningsuh (34), yang masih satu kampung dengan pelaku.
Baca Juga: Pria 39 Tahun Nekat Pacari 35 Wanita Agar Dapat Banyak Hadiah Saat Ultah
"Pelaku meminta kepada pelapor dan tujuh rekannya mencari warga yang berminat untuk mendaftar paket sembako murah tersebut. Bila mendapatkan 10 orang akan mendapatkan bonus satu paket sembako dengan syarat membayar uang tunai seharga paket sembako dan menyerahkan selembar foto kopi KTP," kata Kompol Devi.
Pelapor dan rekan-rekannya ini percaya kepada pelaku karena pelaku pernah mencairkan paket sembako murah untuk 326 orang dari 1.128 yang sudah membayar sesuai jumlah KTP terkumpul. Akibat kejadian ini pelapor dan rekan-rekannya serta 802 orang warga mengalami kerugian yang ditaksir Rp45,6 juta.
Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Banjar Agung dan dikenakan Pasal 378 KUHPidana dan atau Pasal 372 KUHPidana. Dia diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Sunset di Pantai Bersama Pasangan yang Estetik
-
Jelajahi Keindahan Eropa dengan Prompt AI Gemini: Abadikan Momen Liburan Tak Terlupakan!
-
Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur Segera Dibuka
-
Bhayangkara FC: Misi Penebusan di Kandang, Siap Hentikan Momentum Persik!