SuaraLampung.id - Cegukan secara medis dikenal sebagai synchronous diaphragmatic flutter (SDF) atau singultus.
Dari segi fisiologi, cegukan terjadi ketika diafragma tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja, dan pada saat yang sama, kotak suara berkontraksi dan pita suara menutup, secara efektif hal tersebut menghalangi aliran udara.
Meski tak berbahaya, namun cegukan dianggap cukup mengganggu. Biasanya cegukan dapat diatasi dengan beberapa metode yang melibatkan makan dan minum. Namun, bagaimana ya kita mengatasi cegukan saat sedang berpuasa?
Nah di bawah ini adalah beberapa tips dan pengobatan rumahan untuk mengatasi cegukan yang direkomendasikan oleh NHS dan CDC, selain makan dan minum selama berpuasa, yang dilansir Medical News Today.
1. Tahan napas
Kamu bisa menarik napas dan tahan selama sekitar 10 detik, lalu keluarkan perlahan. Ulangi tiga atau empat kali. Kemudian ulangi 20 menit kemudian.
2. Bernapas menggunakan kantong kertas
Selain cara di atas, cobalah bernapas ke dalam kantong kertas, penting untuk tidak menutupi kepala dengan kantong.
3. Ubah postur sambil bernapas
Cara lainnya adalah dengan mendekatkan lutut ke dada dengan cara memeluknya selama 2 menit. Lalu bernapas secara perlahan.
4. Kompres dada
Kamu juga bisa dengan lembut mengompres dada sambil mencondongkan tubuh ke arah depan.
5. Titik tekanan
Tarik lidah pegang ujung lidah di jari-jari dan tarik. Ini merangsang saraf vagus dan meredakan kejang diafragma, yang terkadang dapat menghentikan cegukan.
Baca Juga: Tanpa Makan dan Minum, Ini Cara Mengatasi Cegukan Saat Berpuasa
6. Tekan diafragma dengan lembut.
Beri tekanan lembut di setiap sisi hidung saat menelan.
7. Jangan memikirkannya
Dalam sebagian besar kasus, cegukan akan hilang dengan sendirinya. Beberapa orang mengatakan bahwa hanya dengan menunggu dan tidak memikirkannya, masalah kemungkinan besar akan selesai lebih cepat.
8. Pengobatan
Jika cegukan terus berlanjut, dokter mungkin akan meresepkan obat. Ini sering terjadi jika pasien:
- Tidak bisa makan dengan benar dan menurunkan berat badan
- Tidur tidak normal atau mengalami insomnia
- Menampilkan tanda dan gejala depresi klinis
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Lampung Atasi Krisis Sampah: TPA Regional dengan PLTSA Siap Dibangun di Natar
-
Misteri Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Pantai Tanjung Selaki Lampung Selatan: Polisi Buru Petunjuk
-
Pesisir Barat Diterjang Banjir Bandang: Tim SAR Lakukan Evakuasi
-
Bikin Geger! Pemuda Lampung Rekrut Anak-Anak untuk Lempar Bom Molotov di Demo
-
BRI Dukung Inklusi Keuangan Lewat Inovasi QRIS Digital di Super Apps BRImo