SuaraLampung.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung akan melakukan rukyatul hilal dalam menentukan satu ramadan 1442 hijriah.
Rukyatul Hilal akan dilakukan Kemenag Lampung di Bukit Gelumpai Pantai Canti, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (12/4/2021).
"Kegiatan pemantauan melalui penerawangan titik koordinat bulan penentuan 1 Ramadhan dilakukan tepat pada pukul 16.30 WIB," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Juanda Naim, Minggu (12/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung yang dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk menentukan awal bulan suci Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah.
Ia pun mengungkapkan dalam pelaksanaan pemantauan rukyatul hilal ini akan melibatkan Unsur-unsur terkait, seperti Tim Hisab Rukyat Provinsi Lampung, Pengadilan Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), PWNU, Muhammadiyah dan elemen masyarakat lainnya.
"Hasil dari pelaksanaan rukyatul Hilal ini akan langsung kita sampaikan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan Awal Bulan Ramadan melalui sidang itsbat", kata dia.
Juanda menjelaskan bahwa pelaksanaan rukyatul Hilal Awal Ramadan Tahun 1442 H/2021 M akan tetap menerapkan protokol kesehatan sebab wabah Covid-19 yang masih belum berakhir.
Di sisi lain, Kakanwil Kemenag Lampung itu menjelaskan bahwa pelaksanaan sidang itsbat Kementerian Agama Republik Indonesia akan diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
"Sidang itsbat secara Luring diselenggarakan pada Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jl. MH. Thamrin Nomor 6, Jakarta, sedangkan sidang isbat secara daring akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia," katanya.
Baca Juga: Suzuki Satria Adu Kambing dengan Suzuki APV di Jalinsum Kalianda, 1 Tewas
Sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, lanjut dia, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup dan tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan media sosial resmi Kemenag.
"Saya meminta kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa diharapkan bersama-sama menunggu kepastian dari Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik dalam sidang itsbat diselenggarakan besok malam (Senin, 12 April 2021) melalui TVRI, RRI, dan media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia", kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak