SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung menyiapkan Rp4,47 triliun untuk kebutuhan uang tunai masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2021.
"Pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri, kami melakukan koordinasi dan mengajak perbankan untuk mempersiapkan kebutuhan masyarakat akan uang kartal, " kata Kepala KPw BI Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, di Bandarlampung, Sabtu 10 April 2021.
Ia menyebutkan perbankan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang kartal dan pecahan setiap saat dan dalam nominal apapun.
Pihaknya juga meyakinkan masyarakat bahwa kapanpun mereka membutuhkan uang kartal dan pecahan apapun pihak perbankan senantiasa menyiapkan uang tersebut dalam kondisi layak edar.
Baca Juga: Agar Bisa Bersua Keluarga, Skuat Madura United Diliburkan Menjelang Ramadan
Budi menjelaskan adapun perkiraan kebutuhan uang dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat Provinsi Lampung selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2021 adalah sebesar Rp2,74 triliun.
"Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 2,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, " ujarnya.
Budi juga menjelaskan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat dan imbauan untuk menjaga jarak dalam memitigasi penyebaran COVID-19, pada tahun ini KPw BI Provinsi Lampung tidak menyediakan layanan penukaran uang langsung kepada masyarakat di berbagai lokasi keramaian umum.
Namun demikian, lanjutnya, KPw BI Provinsi Lampung membuka layanan kas keliling yang memberikan kesempatan bagi instansi, lembaga, dan lain lain untuk dapat mengajukan layanan penukaran uang.
Sementara layanan penukaran uang kepada masyarakat juga akan disediakan oleh kantor-kantor bank di seluruh Provinsi Lampung.
Baca Juga: Pesanan Kubah Masjid Meningkat Jelang Ramadan, Harga Bisa Capai Rp300 Juta
Dalam setiap kegiatan layanan penukaran uang di kantor bank, termasuk penarikan/penyetoran uang melalui mesin otomatis kas (ATM/CDM/CRM), KPw BI Provinsi Lampung telah meminta kepada bank agar perbankan tetap menegakkan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat yang telah ditetapkan pemerintah, seperti melalui penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh, dan penerapan jaga jarak. (Antara)
Berita Terkait
-
"Gali Lubang Tutup Lubang", Cara Sri Mulyani Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di 2025
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Bank Indonesia Dorong Literasi Ekonomi untuk Jakarta Global
-
Investor Asing Bawa Kabur Uangnya Rp10,23 Triliun dari RI pada Pekan Ini
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar