Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 05 April 2021 | 11:31 WIB
Ilustrasi sapi. Pemprov Lampung meminta perusahaan penggemukan sapi tidak menaikkan harga jual jelang ramadan. [Harianjogja.com/Jumali]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung berharap tidak terjadi kenaikan harga daging sapi menjelang ramadan. Untuk itu Pemprov Lampung mengimbau perusahaan penggemukan sapi (feedlotter) tidak menaikkan harga.  

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung mengimbau perusahaan penggemukan sapi (feedlotter) untuk tidak menaikkan harga jual sapi potong menjelang Ramadan.

"Diimbau kepada seluruh perusahaan penggemukan sapi potong (feedlotter) yang ada di Provinsi Lampung untuk tidak menaikkan harga jual terutama menjelang bulan Ramadan," ujar Kepala Disnakkeswan Provinsi Lampung Lili Mawarti melalui keterangan tertulis, Senin (5/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan daging di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Masjid Bakauheni Dibangun 2021, Tampung 2 Ribu Jemaah

"Harga rata-rata sapi potong tingkat produsen dan daging sapi tingkat konsumen di Provinsi Lampung selama bulan Maret 2021 untuk sapi potong berkisar Rp44.016 hingga Rp44.000 per kilogram pada minggu 1 hingga ke 3," ujarnya pula.

Sedangkan untuk harga daging sapi per minggu pertama sampai ketiga Rp118.401 hingga Rp119.048 per kg.

"Selain tidak menaikkan harga jual, perusahaan penggemukan sapi juga diminta untuk mengutamakan terlebih dahulu kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung dibandingkan daerah lain," katanya lagi.

Dia menjelaskan di Lampung terdapat 11 perusahaan penggemukan sapi potong dengan ketersediaan stok menjelang Idul Fitri sebanyak 38.489 ekor sapi siap potong.

"Sedangkan ketersediaan sapi siap potong di 7 kabupaten dan kota di Lampung hingga Maret ada 7.563 ekor," katanya pula.

Baca Juga: Perbaikan Kerusakan Jalan Tol Lampung Rampung Akhir April 2021

Menurutnya, sebanyak 7.563 ekor sapi tersebut terinci dari Kabupaten Lampung Timur terdapat 4.136 ekor, Lampung Tengah 2.385 ekor, Lampung Utara 150 ekor, Pringsewu 458 ekor, Kota Bandarlampung 350 ekor, dan Mesuji 84 ekor. (ANTARA)

Load More