SuaraLampung.id - Kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat perhatian Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menyebut selama ini pelaku bom cikal bakalnya banyak berasal dari Lampung. Karena itu Hendro meminta jajarannya siaga menyikapi adanya bom di gereja Katedral Makassar.
"Bom di depan Gereja Katedral Makassar jangan sampai terjadi di Lampung," ujar Hendro saat silaturahmi dengan Pemred media massa di Lampung, Selasa (30/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Menyikapi adanya bom di Makassar ini, Hendro menginstruksikan kapolres dan jajaran agar kasus di Makassar tidak terjadi di Lampung.
Baca Juga: Bom di Makassar, Bandara Radin Inten II Lampung Perketat Pengamanan
"Karena selama ini pelaku bom cikal bakalnya banyak berasal dari Lampung. Maka ini kita terus pantau," kata Kapolda Hendro lagi.
Kapolda menegaskan kebijakannya sudah jelas sebagaimana diatur dalam undang-undang menjaga kamtibmas di Lampung harus terus kondusif.
Karena itu, ia juga mengharapkan peran semau pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kasus bom di Makassar tak terjadi di Lampung.
Menurutnya, beberapa hari lagi umat Kristiani akan mengadakan ibadah Jumat Agung dan Paskah karena itu, pengamanan di tempat ibadah juga harus jadi perhatian anggota Polri.
"Jumat Agung dan Paskah jadi perhatian kami, tidak ada libur untuk anggota Polri. Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup," katanya pula.
Baca Juga: Bom di Makassar, Ketua PCNU Bandar Lampung Datangi Gereja Tri Tunggal
Dalam kesempatan Kapolda juga meminta jajarannya untuk memperhatikan kejahatan konvensional dan penyakit masyarakat seperti pencurian termasuk begal.
"Kebijakan saya soal curas dan curanmor harus tegas. Karena itu penyakit masyarakat. Karena mengambil hak masyarakat harus ditindak tegas," ujar Kapolda.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Puisi Menggema di FKIP Unila, Imabsi Gelar Kegiatan Sehari Berpuisi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar