SuaraLampung.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah optimistis investasi di daerahnya meningkat di tengah pandemi Covid-19. Keyakinan ini melihat dari kecendrungan nilai investasi yang terus naik setiap tahunnya.
Di tahun 2019, penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 3 triliun lebih di Lampung Tengah. Sementara di tahun 2020, nilai investasi PMA tidak mengalami kenaikan.
Yang mengalami kenaikan adalah penanaman modal dalam negeri (PMDN). PMDN Lampung Tengah tahun 2019 sebesar Rp 9 triliun lebih. Di 2020, PMDN naik menjadi Rp 10 triliun.
Untuk itu Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Tengah menargetkan nilai investasi dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tahun 2021 ini mengalami kenaikan sebesar 10 dan 12 persen.
Baca Juga: Ramah Investasi, Perizinan BP Batam Kini Hanya Perlu Lewat PTSP
"Untuk tahun 2021 dari PMA kita target naik 10 persen sekitar Rp4 triliun lebih. Sedangkan untuk PMDN target kita naik 12 persen," kata Kepala DPMPTSP Lampung Tengah, Ahmad Helmi Z, Senin (29/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Dikatakanya, total perusahaan baik itu PMA dan PMDN di Lampung Tengah dari tahun 2019 juga naik.
"Tahun 2019 ada 32 PMA dan tahun 2020 ada 33 PMA. Sedangkan PMDN tahun 2019 ada 124 dan tahun 2020 naik menjadi 163. Perusahaan ini bergerak di bidang pertanian seperti tebu, singkong, kemudian peternakan ayam, sapi dan lainya," katanya.
Pihaknya, mengaku optimistis target investasi tersebut bisa tercapai. Sebab, potensi Lampung Tengah sangat banyak mulai dari bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan lainya.
"Memang pandemi COVID-19 ini cukup berdampak pada investasi. Tapi kami yakin tahun 2021 ini bisa meningkat investasi yang masuk di Lampung Tengah. Karena kita memiliki banyak potensi," ucapnya.
Baca Juga: Ada Bom di Katedral Makassar, Pengusaha: Bisa Ganggu Iklim Investasi
Helmi memastikan Lampung Tengah saat ini aman untuk berinvestasi. Pihaknya juga akan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang akan masuk ke kabupaten tersebut.
"Potensi kita banyak. Kemudian juga nyaman, kemudahan berusaha, izin akan kita berikan dan tenaga kerja juga tersedia di Lampung Tengah ini. Jadi jangan takut jika ingin berinvenstasi," tutup dia.
Berita Terkait
-
Pemerintah Rayu Amerika Serikat biar Tambah Investasi Sektor Bisnis Digital di Indonesia
-
Pertamina Butuh Asupan Investasi demi Kembangkan Bisnis dan Jamin Ketahanan Energi Nasional
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
-
Tolak Investasi Rp 1,5 Triliun, Kemenperin Akan Panggil Apple ke Indonesia
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal