SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 sedang digalakkan untuk meningkatkan kekebalan kelompok. Semua lapisan masyarakat diminta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Termasuk bagi para lansia. Lalu bagaimana dengan ibu menyusui? Apakah ibu menyusui diperbolehkan mengikuti vaksinasi Covid-19?
Jika ibu menyusui ikut disuntik vaksin Covid-19, apakah akan mempengaruhi kualitas ASI nya? Beberapa pertanyaan ini sering muncul.
Tidak ada data tentang keamanan vaksin Covid-19 pada ibu menyusui atau dampaknya pada asupan nutrisi bayi dalam perut.
Baca Juga: Dinkes Bekasi: Vaksinasi Covid-19 di GMM Bukan Hanya untuk Lansia
Tapi, vaksin Covid-19 ini justru tidak dianggap berisiko bagi bayi yang menyusu dan tidak memengaruhi kualitas susu ibu bayi.
Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menyarankan Anda tetap suntik vaksin Covid-19 agar bayi mendapatkannya manfaatnya dari menyusui. Hal ini sejalan dengan rekomendasi ahli di AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seorang ibu menyusui, mengaku ingin mendesak semua ibu menyusui lainnya untuk suntik vaksin Covid-19.
Asisten di Norfolk and Suffolk NHS Foundation Trust, Sophia Hunter, mengaku pernah menyarankan bahwa vaksin Covid-19 tidak untuk ibu menyusui. Namun sekarang, semua sarannya berubah, ia memilih untuk berbicara dengan dokter umum mengenai hal tersebut.
"Satu-satunya efek samping yang saya alami selama 48 jam, termasuk perasaan lesu dan tempat vaksinasi terasa sedikit empuk," jelasnya.
Baca Juga: Anies Siapkan 5200 Dosis Vaksin untuk Awak Media
Jika Anda ragu untuk suntik vaksin Covid-19 di kala menyusui, cobalah konsultasi dengan dokter umum atau spesialis persalinan mengenai langkah yang seharusnya diambil.
Suntik vaksin Covid-19 pada ibu hamil memang masih diragukan karena belum pernah diuji coba pada wanita hamil.
Sehingga, bukti klinis bahwa vaksin Covid-19 aman bagi ibu hamil sangat diperlukan sebelum merekomendasikan vaksinasi rutin selama kehamilan.
Tapi, bukti dari studi non-klinis vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna menunjukkan tidak ada bahaya penggunaan pada wanita selama kehamilan.
"Bukti dari studi non-klinis menunjukkan vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Moderna telah ditinjau oleh Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) dan tidak mengungkapkan adanya kekhawatiran tentang keamanan vaksin Covid-19 selama kehamilan," kata panduan pemerintah Inggris dikutip dari Express.
Mereka juga menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat, telah ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan pengatur di AS, Kanada, dan Eropa.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila