SuaraLampung.id - Beberapa pebulu tangkis Indonesia menanggapi pernyataan Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengenai penarikan mundur tim Indonesia di All England 2021.
Pernyataan Andreas yang menjadi sorotan adalah soal penggunaan jet pribadi bagi tim Indonesia. Andreas menyarankan tim Indonesia seharusnya menyewa jet pribadi untuk berangkat ke All England 2021.
Pemain Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan menanggapi pernyataan Andreas soal menyewa jet pribadi bagi tim Indonesia di All England 2021.
"Aku ga sanggup bayar pak," tulis Mohammad Ahsan di Insta Story nya sembari membubuhkan emoji tertawa. Pemain tunggal putra Indonesia Jonathan Christie juga ikut berkomentar.
"Mohon bantuannya pak," tulis pria yang akrab disapa Jojo ini lewat Insta Story nya. Tanggapan Jojo ini mendapat respons dari Mohammad Ahsan.
"Nah kalo begini aku setuju Jo," timpal Mohammad Ahsan. Diketahui tim Indonesia didepak dari pagelaran turnamen All England 2021.
Pihak Pemerintah Inggris beralasan tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil otoritas kesehatan di Inggris meminta tim Indonesia untuk isolasi mandiri selama 10 hari.
Komentar Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira
Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengatakan terdepaknya tim nasional bulu tangkis Indonesia dari All England 2021 bukan kesalahan atlet. Menurutnya kesalahan juga tidak bisa dialamatkan kepada regulasi pandemi Covid-19 dari otoritas Inggris.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Kawal Kasus Tim Bulutangkis Indonesia
Andres memandang kesalahan lebih terletak pada pengurus di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI.
"Ini terjadi karena pengurus PBSI dan tim official kita kurang memahami aturan-aturan internasional atau regulasi di negara tempat event internasional berlangsung," kata Andreas kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
Menurut dia, Indonesia tak bisa mengubah aturan yang sudah menjadi regulasi di negara penyelenggara event internasional. Namun PBSI seharusnya bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan regulasi negara setempat.
Legislator dari Fraksi PDIP itu menyayangkan sikap pengurus PBSI sejak awal yang tidak melakukan antisipasi. Menurutnya peristiwa yang terjadi sekarang ini bisa dicegah dengan mekanisme keberangkatan atlet yang dapat dirancang untuk meminimalisir kontak dengan orang positif Covid-19 sewaktu di perjalanan.
"Kalau tahu bahwa menggunakan penerbangan reguler sangat berisiko pada penularan aturan Covid-19 seharusnya tim Indonesia tidak menggunakan pesawat reguler. Kalau memang dibutuhkan, pengurus atau tim official seharusnya mencarter private jet untuk kontingen Indonesia demi menghindari tertular dan regulasi di Inggris seperti kejadian saat ini," ujarnya.
Pilihan lain keberangkatan selain penggunaan jet pribadi, kata Andreas ialah pengaturan waktu perjalanan ke negara tujuan turnamen dengan lebih awal.
"Kalau tidak menggunakan private jet, ya datanglah lebih awal. Sehingga apabila terjadi kasus seperti yang saat ini terjadi di Inggris, pemain punya waktu untuk karantina mandiri," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar