SuaraLampung.id - Anggota polisi yang ditemukan setelah 17 tahun hilang akibat tersapu tsunami di Aceh ternyata warga Lampung. Keluarga Ajun Brigadir Polisi Asep tinggal di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Diketahui setelah hilang 17 tahun akibat tsunami Aceh, Asep ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin, Banda Aceh. Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Satuan Brimob Polda Lampung akan menerbangkan keluarga Asep ke Aceh.
Asep sempat dinyatakan meninggal dunia dan diberi gelar anumerta akibat sapuan tsunami Aceh di tahun 2004. Menurut Pandra, pihak Satbrimob Polda Lampung telah berkoordinasi dengan keluarga Apbrip Asep di Dusun 1, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
"Sudah dikoordinasikan dengan kakak dan adik dari Apbrip Asep, Mahyudin dan Saiful," kata Pandra, Kamis (18/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com. Pandra mengatakan, kakak dan adik Apbrip Asep akan diterbangkan ke Aceh untuk dipertemukan dan memastikan pasien itu adalah Apbrip Asep.
Baca Juga: Bikin Haru! 16 Tahun Dikira Hilang saat Tsunami, Polisi Ini Ditemukan
Rencananya, keluarga Asep diterbangkan besok pagi dan dijadwalkan tiba siang sampai di Banda Aceh. Jika benar polisi tersebut adalah Asep, pihak keluarga akan membawa Asep kembali ke Natar.
Kisah Abripda Asep ini viral setelah diunggah di akun Instagram @ndorobeii. Akun @ndoroboii mendapatkan informasi tersebut dari @yuri_mbeling. Ia diduga juga anggota Polri. Mereka pun menceritakan kejadian peristiwa Tsunami Aceh.
"Gembira bercampur bingung saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan seorang personil Polisi bernama Asep yang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004. Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Beliau adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.
Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Baca Juga: Hilang Selama 16 Tahun Sejak Tsunami Aceh, Benarkah Asep Ditemukan?
Perasaaan haru para sahabat di Polda Aceh saat ada informasi dari pihak rumah sakit JIwa Zaenal Abidin Banda Aceh kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil POlri. Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung kerumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien ODGJ. Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal.
Hal inipun bisa dimaklumi. Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep. Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.
Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.
Rasa syukurpun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini. Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini."
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II