SuaraLampung.id - Demi membiayai pendidikan anak-anaknya, seorang ibu rela banting tulang siang malam melakoni pekerjaan sebagai penjual bunga.
Tapi apa nyana, pengorbanan sang ibu menjadi sia-sia. Ini karena anak perempuannya telah menipu dirinya. Sang anak mengaku kuliah di sebuah universitas ternama.
Merve Bozkurt mengaku kuliah di Universitas Oxford dan meminta uang untuk bayar kuliah ke sang ibu. Sang ibu pun memberikan uang hasil jerih payahnya sebagai penjual bunga demi pendidikan sang anak.
Faktanya Merve tidaklah kuliah. Ia telah membohongi ibunya demi mendapatkan uang. Melansir The Sun, Merve memberitahu ibunya jika ia butuh uang untuk membayar biaya kuliah. Pada kenyataannya, Merve masih tinggal di Istanbul dan bahkan tidak punya paspor.
Kebohongan Merve tersebut terungkap setelah sebuah stasiun TV lokal memutuskan untuk mewawancarai ibu Merve yang bekerja menjual bunga.
Sang ibu, Gulseren, menjadi viral karena menghabiskan bertahun-tahun menjual bunga di luar kompleks pemakaman. Karena dedikasinya untuk sang anak, banyak penonton lantas menawarkan untuk memberikan donasi.
Saat itulah, publik menemukan fakta bahwa tidak ada mahasiswi bernama Merve Bozkurt di Oxford. Wanita 25 tahun ini lantas diminta untuk memberikan klarifikasi.
"Aku merasa sangat jahat karena telah mengecewakan ibuku. Aku mengarang cerita. Aku membuat orang-orang percaya cerita ini, termasuk diriku sendiri," ungkap Merve kepada publik.
"Sebenarnya, aku bekerja di sebuah real estate di Istanbul selama ini," tambahnya.Ibu Merve sendiri sudah berjualan bunga selama lebih dari satu dekade. Sebelum ini, sang ibu berhasil membiayai sekolah anak lelakinya.
Baca Juga: Ngaku Kuliah di Universitas Bergengsi, Wanita Ini Tega Menipu Ibu demi Uang
Saudara laki-laki Merve sudah lulus dari universitas dan kini memiliki pekerjaan. Di sisi lain, Merve mengaku jika dia kuliah kedokteran di Oxford.
Tak hanya itu, Merve mengklaim bahwa dirinya akan menjadi dokter bedah saraf setelah lulus dari Oxford.
"Ibuku pernah bilang bahwa jika aku tidak masuk universitas yang bagus, dia tidak akan membiarkanku melanjutkan pendidikan," imbuh Merve.
Anak Mengaku Kuliah di Oxford, Ibu Ini Banting Tulang Jual Bunga (tangkap layar thesun.co.uk)
Di sisi lain, ibu Merve menyebut bahwa dirinya tidak pernah keberatan berjualan bunga demi pendidikan anak-anaknya.
"Dengan uang dari berjualan bunga, aku bisa membayar biaya edukasi anak-anakku," ungkap ibu Merve saat diwawancara televisi lokal.
"Jika seseorang dalam keadaan sehat, bekerja adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan. Aku senang menghabiskan uang yang kuperoleh untuk anak-anakku," tambah sang ibu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG