SuaraLampung.id - Guncangan terjadi di tubuh Partai Demokrat. Kubu yang berseberangan dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat.
KLB Partai Demokrat rencananya dibuka Jumat (5/3/2021) hari ini di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
KLB Partai Demokrat ini didukung para senior dan pendiri Partai Demokrat yang melawan kubu AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (AHY).
Bicara sejarah, Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001. Tanggal 9 September dipilih karena bertepatan dengan hari ulang tahun SBY.
Baca Juga: Viral Marzuki Alie Kepergok di Kualanamu, Adu Mulut Dengan Kader Demokrat
Ketika itu SBY bersama beberapa orang mendirikan partai yang dinamakan Partai Demokrat. Sebagai tokoh sentral di Demokrat, SBY ternyata tidak menjadi Ketua Umum di awal pendiriannya.
Mengapa itu bisa terjadi? Penyebab SBY tidak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di awal terbentuknya diceritakan dalam buku biografi SBY yang berjudul "SBY Sang Demokrat" karya Usamah Hisyam dkk.
Di buku itu diceritakan, latar belakang SBY menggagas pendirian Partai Demokrat. Juli 2001, SBY maju sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pemilihan saat itu masih memakai sistem perwakilan yaitu pemilihan berada di tangan DPR/MPR. SBY maju sebagai calon wakil presiden diusung Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia.
Namun SBY gagal. Ia tidak lolos ke putaran kedua pemilihan. Dari kekalahan itu SBY memetik pelajaran. Jika ingin meraih jabatan politik harus memiliki partai politik.
Baca Juga: Bentrok! Kubu KLB Demokrat dan Pro AHY Saling Serang
Bagi SBY saat itu tidak mungkin maju dalam pemilihan presiden atau wapres dari partai politik yang sudah ada karena mereka telah memiliki calonnya sendiri.
Berita Terkait
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
-
Ini Kata AHY Soal Peluang Pertemuan Prabowo, SBY dan Megawati Usai Lebaran
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal