Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 04 Maret 2021 | 12:36 WIB
Ilustrasi perkelahian. Anggota TNI AL terlibat duel perkelahian dengan warga di Pesisir Barat. [shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang prajurit TNI AL bernama Serka Imron terlibat duel dengan warga berinisial Sy di Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Selasa (2/3/2021) sore. 

Duel berdarah itu mengakibatkan Serka Imron dan Sy mengalami luka sabetan senjata tajam. Serka Imron mengalami luka berat hingga mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Sementara Sy juga mengalami luka namun tidak parah. Kanit Tipiter Polres Lampung Barat Ipda Juherdi membenarkan adanya perkelahian antara anggota TNI AL dengan warga. 

Menurut dia, perkelahian keduanya menggunakan senjata tajam. "Untuk korban Serka Imron masih dalam perawatan di RSUAM. Sementara Sy sudah kami tahan," ujar Juherdi saat dihubungi Suaralampung.id, Kamis (4/3/2021). 

Baca Juga: Bermula Cekcok, Dua Pemuda Ini Nyaris Baku Hantam Sebelum Diamankan Warga

Duel berdarah ini kata Juherdi dilatarbelakangi masalah sengketa lahan. Informasi yang beredar Serka Imron dan Sy saling klaim lahan sawit di Pemangku Sukajadi, Ngambur, seluas 2 hektare.

Permasalahan ini sudah berlangsung lama hingga akhirnya berujung pada perkelahian antara Serka Imron dan Sy. Juherdi mengatakan, saat peristiwa itu terjadi ada saksi mata yang melihat. 

Namun saksi mata itu melarikan diri begitu melihat keduanya mulai terlibat duel menggunakan senjata tajam. Setelah peristiwa itu terjadi, Sy langsung melapor ke polsek. 

"Tersangka datang ke polsek melapor habis berkelahi dengan Serka Imron," ujar Juherdi. Petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Saat polisi tiba di TKP, Serka Imron sudah terkapar. Polisi langsung membawa Serka Imron dan Sy ke puskesmas untuk mendapat perawatan.  

Baca Juga: Rebutan Burung Kutilang, 2 Sepupu di Lampung Barat Terlibat Duel Maut

Karena luka yang dialami Serka Imron cukup serius, akhirnya Serka Imron dibawa ke RSUAM di Bandar Lampung. 

Load More