SuaraLampung.id - Beberapa kalangan di Islam menilai bunga bank adalah riba. Karena itu segala sesuatu yang menyangkut dengan perbankan konvensional dianggap tidak halal.
Termasuk bekerja di bank konvensional dianggap sesuatu yang haram oleh beberapa kalangan dalam Islam. Sehingga dianjurkan untuk meninggalkan pekerjaan di bank yang menggunakan sistem riba.
Banyak cerita mengenai orang yang keluar dari pekerjaannya di bank demi menghindari riba, atau orang yang melunasi cicilannya di bank karena takut dengan dosa riba.
Nah baru-baru ini, perhatian pengguna media sosial tertuju pada cuitan viral yang dibuat oleh akun Twitter @yudhaknight. Akun ini menceritakan perceraian salah satu temannya.
Baca Juga: Antusiasme Masyarakat ke Bank Digital, Dongkrak Harga Saham
Menurut cerita akun @yudhaknight, temannya digugat cerai oleh istri setelah resign dari pekerjaan di sebuah bank. Pria itu ingin menghindari riba sehingga memilih resign dari pekerjaan sebelumnya.
"Dapat kabar temen diceraikan istrinya gara-gara resign dari bank. Dia resign dengan alasan menghindari riba dan milih berdagang. Alhasil dagangan gak jalan, istri dan anak gak bisa makan. Sedih, tapi mau gimana lagi," begitu cerita yang dibagikan akun @yudhaknight.
Tidak sampai di situ saja, akun Twitter itu juga menambahkan cuitan baru berisi argumen tentang keputusan teman prianya mengundurkan diri dari bank. Ia juga menyinggung soal kewajiban menafkahi keluarga bagi seorang pria.
Cerita tersebut kemudian viral di Twitter dan mulai dibagikan di media sosial Instagram. Salah satu akun Instagram yang ikut membagikan cerita viral ini adalah akun @tante_rempong_offficial.
Ribuan komentar diberikan oleh warganet. Banyak warganet yang memberikan nasihat bijak setelah menyimak cerita tersebut. Mereka menyarankan kepala keluarga untuk mempertimbangkan semua hal sebelum memutuskan resign.
Baca Juga: Ini Angin Segar Bagi Perekonomian di Sulawesi Selatan
"Kalo mau resign, paling gak jangan sampe punya cicilan, jangan sampe anak-anak sekolah dengan biaya yang mahal. Dipikir-pikir dulu kalo masih punya 2 tanggungan itu karena cicilan dan biaya sekolah itu gak bisa ditunda. Kalo cuma makan mah, sama tempe penyet juga enak," kata warganet.
"Kalo kata Ustadz yang pernah saya denger ceramahnya, kerja di bank memang riba, dan riba itu dosa. Tapi kalo sudah tidak ada pilihan, kita boleh tetep kerja di bank dengan catatan terus mencari yang terbaik, yang tidak riba. Sambil terus memohon ampun kepada Allah. Karena menafkahi keluarga juga hukumnya wajib," tutur lainnya.
"Sebagai seorang kepala keluarga, baiknya sebelum memutuskan resign, harus sudah punya rencana yang jelas, lebih baik usaha dagangnya dirintis dulu, dan kalo sudah settle barulah resign," komentar warganet yang lain.
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp 17.000, BI Salahkan Trump
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Janji Habis Lebaran, Ridwan Kamil Belum juga Diperiksa KPK, Ada Apa?
-
Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
-
Dibegal Teman Sendiri, Pria di Lampung Tengah Dilempar ke Sungai
-
Ini Kisah Sukses UMKM Binaan Gelap Ruang Jiwa Setelah Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional