SuaraLampung.id - Linimassa twitter sedang ramai membahas aksi stafsus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang 'menendang'Profesor Sulfikar Amir dari forum diskusi.
Diketahui Dokter Tirta membuat forum diskusi di aplikasi clubhouse yang membahas mengenai pariwisata di masa pandemi Covid-19. Forum diskusi ini diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Selain dua menteri, forum tersebut juga diikuti para pakar di bidangnya. Salah satu peserta adalah Prof Sulfikar Amir, pakar sosiologi bencana Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Prof Sulfikar lewat akun Twitternya @sociotalker sering mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pengendalian Covid-19 di masa pandemi.
Baca Juga: Istiqlal jadi Lokasi Vaksinasi Tokoh Lintas Agama, Ini Alasan Menkes Budi
Saat forum diskusi berlangsung, Prof Sulfikar Amir tiba-tiba 'ditendang' keluar dari forum tersebut. Usut punya usut yang mengeluarkan Prof Sulfikar Amir adalah salah satu stafsus Menkes.
Ini diungkapkan Dokter Tirta lewat akun Twitternya.
"Saya a/n pembuat room #clubhouse tadi , meminta maaf kepada @sociotalker ketika kesempatan beliau bertanya, tiba2 beliau hilang dari daftar speakers. Ternyata di kick oleh salah satu stafsus menkes yg jadi host Saya sudah jadikan nota kebratan atas hal ini ke ybs yg kick." tulis Dokter Tirta.
Merasa tak enak karena Prof Sulfikar dikeluarkan dari forum, Dokter Tirta langsung melakukan klarifikasi ke Prof Sulfikar Amir. Dokter Tirta juga langsung mengajukan nota protes atas kejadian ini.
"Saya langsung call, dan klarifikasi ke prof @sociotalker, kejadian ini menjadi pelajaran, ga semua orng capable jadi host Saya langsung mengajukan nota protes atas kejadian kick ini, kepada ybs yg merupakan staff menkes" kicau Dokter Tirta.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Untuk 38 Juta Lansia, Berikut Link Pendaftarannya
Dokter Tirta awalnya mengira Prof Sulfikar keluar dari forum karena gangguan sinyal internet. Nyatanya setelah ditelusuri, Porf Sulfikar dikeluarkan oleh stafsus Menkes.
Menurut Dokter Tirta, aksi stafsus Menkes mengeluarkan Prof Sulfikar Amir atas inisiatif sendiri.
"Saya dah confirm, stafsus kick atas inisiatif sendiri, tadi malah pak menkes kaget kok tiba2 ga jadi tanya, saya dan @ainunnajib mengiranya pak @sociotalker ga ada sinyal So pure ini mengagetkan" tulis Dokter Tirta.
Menurut Dokter Tirta stafsus Menkes 'menendang' Prof Sulfikar Amir gara-gara masalah personal saja. Dokter pun sudah mengajukan keberatannya dengan aksi stafsus Menkes tersebut.
"Saya sudah mengajukan alasan saya kenapa saya ga setuju prof @sociotalker di kick. Karena ini kan forum diskusi. Ketika ga setuju, cukup intrupsi, dan moderator yg kontrol Apalagi yg hadir tokoh2 besar Ini sepele, kick #clubhouse tapi bagi saya besar, karena pekara attitude" tulisnya.
Prof Sulfikar Amir lewat akun Twitter nya @sociotalker menanggapi cuitan Dokter Tirta.
"hahaha.....sante aja dok. supernorak emang stafsus itu. mungkin dia masih hidup di orde baru. kaciaannn...... anywy, room-nya keren bgt. speakernya juga top abiz (minus stafsus). makasih udah ajakin barusan insha Allah sy ikutan next room aja" kata Prof Sulfikar.
Berita Terkait
-
Prabowo Tak Ubah Posisi Menkes dan Wamenkes, PB IDI Bilang Begini
-
Dokter Tirta Ledek Selebrasi Bahrain: Anda Cuma Nahan Imbang Timnas yang Peringkat FIFA Ratusan
-
Sumpah Serapah Dokter Tirta ke Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Merasa Terwakilkan
-
Meski Tengah Kaji, Pengusaha Tetap Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
-
Bikin Polemik, Pemerintah Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dikaji
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bersih-Bersih Polri! 7 Anggota Polres Mesuji Diberhentikan Tidak dengan Hormat
-
Kota Metro Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Bansos Lampung Ditunda Jelang Pilkada 2024, Antisipasi Politisasi Bantuan?
-
Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel