Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 23 Februari 2021 | 15:12 WIB
Ilustrasi Dokter Tirta. Dokter Tirta meminta maaf atas insiden Prof Sulfikar Amir 'ditendang' dari forum diskusi oleh stafus Menkes. [Instagram]

SuaraLampung.id - Linimassa twitter sedang ramai membahas aksi stafsus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang 'menendang'Profesor Sulfikar Amir dari forum diskusi. 

Diketahui Dokter Tirta membuat forum diskusi di aplikasi clubhouse yang membahas mengenai pariwisata di masa pandemi Covid-19. Forum diskusi ini diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Selain dua menteri, forum tersebut juga diikuti para pakar di bidangnya. Salah satu peserta adalah Prof Sulfikar Amir, pakar sosiologi bencana Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Prof Sulfikar lewat akun Twitternya @sociotalker sering mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pengendalian Covid-19 di masa pandemi. 

Baca Juga: Istiqlal jadi Lokasi Vaksinasi Tokoh Lintas Agama, Ini Alasan Menkes Budi

Saat forum diskusi berlangsung, Prof Sulfikar Amir tiba-tiba 'ditendang' keluar dari forum tersebut. Usut punya usut yang mengeluarkan Prof Sulfikar Amir adalah salah satu stafsus Menkes

Ini diungkapkan Dokter Tirta lewat akun Twitternya. 

"Saya a/n pembuat room #clubhouse tadi , meminta maaf kepada @sociotalker ketika kesempatan beliau bertanya, tiba2 beliau hilang dari daftar speakers. Ternyata di kick oleh salah satu stafsus menkes yg jadi host Saya sudah jadikan nota kebratan atas hal ini ke ybs yg kick." tulis Dokter Tirta. 

Merasa tak enak karena Prof Sulfikar dikeluarkan dari forum, Dokter Tirta langsung melakukan klarifikasi ke Prof Sulfikar Amir. Dokter Tirta juga langsung mengajukan nota protes atas kejadian ini. 

"Saya langsung call, dan klarifikasi ke prof @sociotalker, kejadian ini menjadi pelajaran, ga semua orng capable jadi host Saya langsung mengajukan nota protes atas kejadian kick ini, kepada ybs yg merupakan staff menkes" kicau Dokter Tirta.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Untuk 38 Juta Lansia, Berikut Link Pendaftarannya

Dokter Tirta awalnya mengira Prof Sulfikar keluar dari forum karena gangguan sinyal internet. Nyatanya setelah ditelusuri, Porf Sulfikar dikeluarkan oleh stafsus Menkes.

Menurut Dokter Tirta, aksi stafsus Menkes mengeluarkan Prof Sulfikar Amir atas inisiatif sendiri. 

"Saya dah confirm, stafsus kick atas inisiatif sendiri, tadi malah pak menkes kaget kok tiba2 ga jadi tanya, saya dan @ainunnajib mengiranya pak @sociotalker ga ada sinyal So pure ini mengagetkan" tulis Dokter Tirta. 

Menurut Dokter Tirta stafsus Menkes 'menendang' Prof Sulfikar Amir gara-gara masalah personal saja. Dokter pun sudah mengajukan keberatannya dengan aksi stafsus Menkes tersebut. 

"Saya sudah mengajukan alasan saya kenapa saya ga setuju prof @sociotalker di kick. Karena ini kan forum diskusi. Ketika ga setuju, cukup intrupsi, dan moderator yg kontrol Apalagi yg hadir tokoh2 besar Ini sepele, kick #clubhouse tapi bagi saya besar, karena pekara attitude" tulisnya. 

Prof Sulfikar Amir lewat akun Twitter nya @sociotalker menanggapi cuitan Dokter Tirta. 

"hahaha.....sante aja dok. supernorak emang stafsus itu. mungkin dia masih hidup di orde baru. kaciaannn...... anywy, room-nya keren bgt.  speakernya juga top abiz (minus stafsus). makasih udah ajakin barusan  insha Allah sy ikutan next room aja" kata Prof Sulfikar.

Load More