SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 tahap empat yang akan dilaksanakan April diperuntukkan bagi masyarakat umum. Beberapa kabupaten di Provinsi Lampung kini sedang merancang skema vaksinasi bagi warga yang tinggal di pulau terluar.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko mengatakan, pemberian vaksin bagi warga di pulau terluar membutuhkan persiapan matang.
Ini karena akses menuju pulau terluar sangat sulit. "Kami telah sejak dini mempersiapkan skema pelaksanan bagi masyarakat di pulau terluar serta daerah yang sulit akses sebab hal ini membutuhkan persiapan matang," ujar Tedi Zadmiko, Sabtu (20/2/2021) dilansir dari Antara.
Ia mengatakan persiapan yang dilakukan ialah memastikan rantai dingin yang nantinya akan digunakan pada proses vaksinasi tahap selanjutnya tetap terjaga.
Baca Juga: Gembong Pembuat Vaksin Covid-19 Palsu Terungkap, Raup Untung Puluhan Milyar
"Mungkin perencanaan awal kita akan siapkan cold box yang biasanya dapat bertahan hingga 3 hari bagi petugas agar bisa menjangkau daerah pelosok," katanya.
Menurutnya, persiapan juga dilakukan untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik serta lansia.
"Tahap pertama kita targetkan Februari terlaksana tuntas, dan untuk tahap kedua bagi pelayanan publik serta lansia kita persiapkan pula terutama di daerah terpencil dan pulau terluar karena saat ini cuaca pun masih berubah-ubah," ucapnya
Hal serupa juga dikatakan oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taman Prasi.
"Sembari menyelesaikan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, kita masih menyiapkan mekanisme vaksinasi bagi masyarakat umum, petugas pelayanan publik serta lansia yang mungkin berada di daerah yang memiliki akses sulit serta pulau terluar," kata Taman Prasi.
Baca Juga: Survei Ungkap Banyak Orang China Ogah Divaksin Covid-19, Apa Sebab?
Ia menjelaskan hingga saat ini perencanaan dan perhitungan untuk mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 hingga ke pelosok daerah serta pulau terluar masih terus dilakukan.
"Kita masih memikirkan dan merancang cara melaksanakannya sebab tidak mungkin kita meminta masyarakat di pulau atau di pekon (desa) berduyun-duyun ke puskesmas utama, dimungkinkan kita akan menurunkan petugas secara langsung nantinya," ujarnya.
Dia mengatakan sejumlah hal yang harus direncanakan secara matang ialah mengenai ketersediaan serta keamanan rantai dingin vaksin, stabilitas aliran listrik, sinyal telepon genggam untuk penyimpanan vaksin serta pencatatan, dan kesiapan petugas kesehatan untuk menangani kejadian paska imunisasi.
"Banyak sekali yang kita persiapkan seperti mempersiapkan vaksinator, petugas KIPI, serta peralatan penunjang, lalu perlu perhitungan rinci untuk menjaga kualitas vaksin melalui rantai dingin dengan melihat stabilitas tegangan listrik, serta keterjangkauan akses menuju desa atau pulau," ucapnya.
Menurutnya, perencanaan dan persiapan tersebut mulai dilakukan lebih dini untuk mencegah adanya kendala saat pelaksanaan vaksinasi bagi desa yang sulit diakses serta pulau terluar.
"Tengah kita persiapkan dengan rinci serta tepat sasaran sembari menunggu arahan dari pemerintah provinsi serta pemerintah pusat mengenai vaksinasi tahap selanjutnya, namun intinya kita akan menyediakan cara termudah agar masyarakat desa terpencil dan pulau dapat divaksin," tuturnya.
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini