SuaraLampung.id - Sekelompok pemuda dari Semuli Raya, Kecamatan Abung Semuli dan Sidomukiti, Kecamatan Abung timur, Lampung Utara, punya cara unik dalam mengkritisi kerja pemerintah.
Para pemuda Lampung Utara ini memilih film pendek sebagai media kritik terhadap pemerintah. Film ini mereka tuangkan di YouTube Gajesquad Channel.
Terkini, para pemuda ini menyoroti soal jalan rusak di daerah tempat mereka tinggal yang tidak juga diperbaiki pemerintah. Para pemuda-pemudi ini menjadikan jalan rusak sebagai lokasi syuting.
Ini terlihat dari foto-foto yang beredar di Facebook. Foto-foto itu diunggah akun Facebook Andi Irfan Saputra. Dari foto-foto yang beredar, terlihat ada sekelompok pemuda berada di jalan rusak seperti kubangan.
Ada satu pose dimana salah satu pemuda berenang di tengah jalan rusak yang penuh diisi air. Di pose lain terlihat tiga pemuda duduk di tengah jalan dimana salah satunya ada yang sambil memancing.
Menurut Andi Irfan Saputra, foto itu diambil di jalan lintas Propau Semuli Raya. Jalan itu menghubungkan Way Abung, Tulangbawang Barat.
Andi mengatakan, jalan tersebut rusak parah sejak tahun 2016 dan hingga kini tidak ada tersentuh perbaikan. Warga setempat sudah mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang.
Mulusnya jalan ini sangat penting untuk menunjang aktivitas ekonomi warga setempat. "Sangat penting karena itu akses utama. Hasil pertanian menuju ke pabrik-pabrik melewati lintasan tersebut," kata Andi kepada Suaralampung.id, Sabtu (20/2/2021).
Prihatin dengan kondisi jalan tersebut, Andi dan para pemuda dari Semuli Raya berinisiatif membuat film pendek di jalan rusak tersebut. Film pendek yang dibuat bergenre komedi dengan tetap memberikan pesan moral di dalamnya.
Baca Juga: Jalan penghubung Mesuji Timur-Rawajitu Utara Rusak Parah
Menurut Andi, film pendek itu bercerita tentang calon kepala desa yang umbar janji kepada warganya. Namun saat terpilih, kepala desa tersebut tidak merealisasikan janjinya. Salah satunya adalah mengenai perbaikan jalan.
"Kami bukan bermaksud mengkritisi, hanya saja kami memperlihatkan kepada para pejabat tinggi bahwa banyak sekali jalan rusak. Mungkin saja meraka sedang sibuk jadi kami membantu biar mereka tau," jelas Andi.
Menurut Andi, yang terlibat dalam film ini adalah para pemuda di Kampung Semuli Raya yang memiliki latar belakang profesi berbeda. Ada yang pengangguran, tukang tahu, guru, dan penjual manisan.
Film ini masih dalam tahap editing dan akan ditayangkan di YouTube Gajesquad Channel pekan depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik