Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Februari 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi urine. Ibu dan Anak di Inggris minum urine sendiri untuk pengobatan Covid-19 (Pixabay/Frolecsomepl)

SuaraLampung.id - Seorang ibu dan anaknya meminum urine sendiri untuk pengobatan Covid-19. Ibu dan anaknya ini percaya minum urine adalan pengobatan ampuh dibanding vaksin Covid-19. 

Setiap pagi, ibu dan anaknya melakukan ritual minum urine. Peristiwa seorang ibu dan anak minum urine nya sendiri untuk pengobatan Covid-19 terjadi di Inggris. 

Dilansir dari Metro UK, ibu yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada penyelidik dari Healthwatch Central West London bahwa seorang teman atau kerabat telah mengirim videonya tentang pengobatan Covid-19.

Laporan HCWL mengatakan, beberapa video yang dia terima membahas tentang minum air kencing sendiri setiap pagi sebagai obat untuk Covid-19. Kemudian, perempuan itu mengatakan 'dia dan anak-anaknya melakukan anjuran itu selama empat hari.

Baca Juga: Kasus Helena Lim, Kemenkes Minta Petugas Teliti Verifikasi Penerima Vaksin

Dia bahkan berpikir bahwa vaksinasi 'akan berbahaya bagi keluarganya' dan dia 'mempercayai pengobatan tradisional'. Dewan Kota Westminster akan membahas laporan yang berbicara kepada lebih dari 100 orang, terutama di komunitas etnis kulit hitam dan minoritas, pada hari Kamis.

Penelitian ini merupakan kolaborasi antara HCWL, Asos. Penelitian ini berkembang dari stigma yang berkembang tentang Covid-19 serta berita palsu dan konspirasi yang disebarkan melalui WhatsApp.

Belum lagi ditambah dengan kurangnya kepercayaan pada saluran informasi' resmi. Kondisi ini menghadirkan masalah yang perlu disoroti dan ditangani.'

Banyak informasi sering menyarankan pengobatan alternatif yang salah yang tidak memiliki latar belakang ilmiah dan empiris.

Profesor Anthony Harnden, wakil ketua Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), mengaku kesulitan menjangkau kelompok BAME meski peluncuran vaksin sukses.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: WHO Setuju AstraZeneca Jadi Vaksin Darurat

"Ada sejumlah orang yang benar-benar kami butuhkan untuk menjangkau dan meyakinkan bahwa vaksin ini aman dan efektif," kata dia.

Load More