SuaraLampung.id - Ceramah Ustaz Yahya Waloni tetang anjing sempat viral di media sosial. Dalam ceramahnya, Ustaz Yahya Waloni mengaku pernah menabrak anjing secara sengaja. Ini ia lakukan karena menganggap anjing adalah hewan najis.
Ini terjadi saat Ustaz Yahya Waloni berkunjung ke Jambi untuk berdakwah. "Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis kutembak satu yang paling depan," ungkap Ustaz Yahya Waloni dikutip dari YouTube Hadist TV.
Lalu apakah benar anjing adalah hewan najis. Gus Baha, kiai kharismatik asal Rembang, memaparkan mengenai hukum hewan anjing.
Menurut Gus Baha, di semua periode Islam anjing dianggap bukan najis. "Sejak dulu itu ga asing, orang memuji anjingnya Ashabul Kahfi. Tidak pernah ada masalah dengan anjing. Sampai periode sahabat tabiin. Rata-rata sahabat ya punya anjing," ujar Gus Baha dikutip dari YouTube Kajian Cerdas Official berjudul "Ngaji Gus Baha - Disemua Periode, Anjing itu TIDAK NAJIS, Kok Sekarang Jadi Najis Gus???".
Baca Juga: Tabrak Anjing, Yahya Waloni Disuruh Baca Kisah Ashabul Kahfi Masuk Surga
Bahkan, kata Gus Baha, sahabat yang merawat 100 kambing akan memberikan satu kambingnya ke anjing sebagai hadiah karena telah menjaganya dari serigala.
Gus Baha mengatakan, Alquran mengistilahkan anjing di dalam surat Al Maidah ayat 4. "wa m 'allamtum minal-jawrii mukallibna".
Arti dari surat itu adalah "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu"
Menurut Gus Baha, hewan pemburu yang dimaksud disitu adalah hewan seperti anjing. "Sahabat dulu kalau ingin mndapatkan kijang atau mendapatkan buruan, anjing diajari untuk mengejar kijang," ujarnya.
Gus Baha menuturkan, menurut fikih, hewan halal ada dua. Pertama hewan yang disembelih secara syar'i yang kedua yang mati karena diburu atau terkena panah.
Baca Juga: Netizen Geram Ustaz Yahya Waloni Ngaku Tabrak Anjing Sampai Pincang
"Misalkan ada kijang lari kalian panah itu halal tanpa disembelih. pernah mendengar atau belum hukum seperti itu? Atau diburu. Diburu hewan yang sudah dilatih. Itu yang halal tanpa harus disembelih. Standarnya memang seperti itu," ucapnya.
"Makanya ketika nabi ditanya hewan yang halal itu apa saja? yaitu yang disembelih dan yang dicengkram oleh pemburu yang sudah dilatih," lanjutnya.
Menurut Gus Baha, Alquran itu secara sirri mencontohkan dengan anjing. "wa m 'allamtum minal-jawrii mukallibna. Hewan-hewan yang terlatihnya seperti anjing." ucapnya.
Gus Baha mengatakan, anjing menjadi najis di periode Syafiiyah bukan di masa Imam Syafii. Karena ketika Imam Syafii hidup, masih banyak orang memelihara anjing.
"Ketika periode Syafi'iyah dan kebetulan mahzab di Indonesia Syafi'i yang paling dominan di Indonesia, lantas orang mengira anjing itu najis. Konsekuensi dari dikira najis maka anjing diburu dijauhi dibenci. Zaman saya kecil membunuh anjing itu seperti ibadah," jelas Gus Baha.
Ia lalu menjelaskan posisi anjing dalam konteks Indonesia. Menurutnya, masih ada anggapan jika ada desa yang ada anjingnya berarti abangan, kalau tidak ada anjing daerah santri.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
Terkini
-
Ekspor Ambruk, Ekonomi Lokal Jadi Benteng Utama Dunia Usaha
-
Dompet Digitalmu Kosong? Coba Cek 5 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Berkat KUR BRI, Perempuan Pengusaha Ini Sukses Pasarkan Olahan Pangan Rendah Kolesterol
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp450 Ribu, Segera Serbu!
-
Waspada Penipuan Modus Saldo Gratis, Buruan Cek Link DANA Kaget Terbaru di Sini!