SuaraLampung.id - Ummu Hani, warga Tanjungbintang, Lampung Selatan, viral di media sosial. Ummu Hani viral setelah postingannya berpose di tengah jalan berlumpur diunggah di akun Facebook nya.
Ummu Hani berpose bak model di tengah jalan rusak yang berlumpur. Ini Ummu Hani lakukan untuk menyindir pihak pemerintah yang tidak juga memperbaiki jalan tersebut.
Belakangan Ummu Hani telah menghapus postingannya yang viral tersebut. Menurut Ummu Hani, ia menghapus fotonya karena sudah diberitahu pesannya sudah sampai ke Bupati Lampung Selatan.
“Saya hapus postingan saya bukan karena ada intervensi dari pihak manapun, tapi karena saya merasa pesan saya sudah sampai ke pemerintah Lamsel. Ada saudara saya yang kerja di pemkab Lamsel bilang, Pak Nanang (Bupati Lamsel) sudah melihat, tadi juga sudah ada yang ukur-ukur jalan,” ungkap Ummu Hani saat dikonfirmasi suaralampung.id, Kamis (11/2/2021).
Ia juga mengaku awalnya terinspirasi ada warga lain yang posting foto di jalan rusak bergaya foto model, jadi dia mengikuti cara itu sebagai sindiran ke pemda.
“Saya juga kaget bisa disambut dan seviral itu, saya juga menghargai komentar siapapun terkait foto itu. Tapi saya akan tetap memantau dan mengikuti sampai jalan itu diperbaiki,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh, berjanji akan segera turun ke lapangan melihat ruas jalan Kecamatan Tanjungbintang, yang rusak parah. Hal itu setelah foto warga berkubang di jalan berlumpur viral di media sosial.
“Senin saya akan turun langsung melakukan pembinaan kepada kendaraan yang over dimensi over load (Odol), sesuai instruksi Bupati Lamsel, Nanang Ermanto. Kami juga akan minta bantuan polisi pamong praja,” ungkapnya saat dihubungi Suaralampung.id, Kamis (11/2/2021).
Pantauan itu akan dilakukan di sepanjang jalan masuk Kecamatan Tanjungbintang di depan pabrik coca cola hingga Pasar Tanjungbintang yang rusak parah.
Baca Juga: Viral Foto Wanita Berpose Bak Model di Jalan Rusak dan Berlubang
Karena, menurut Mulyadi, Bupati Lamsel sebelumnya sudah berencana melakukan pengawasan kendaraan Odol tersebut, sesuai surat dari Menteri Perhubungan.
“Untuk awalan belum dilakukan penindakan, baru pembinaan persuasif. Kami juga akan memanggil perusahaan yang menggunakan kendaraan bertonase besar paling banyak,” tambah Mulyadi.
Namun, Mulyadi juga menambahkan jika belum bisa menggunakan timbangan portabel untuk memeriksa mobil-mobil truk yang lewat.
“Kami akan memeriksa surat jalannya, apakah sesuai atau tidak dengan Buku Uji KIR nya. Nanti jika melanggar tonase akan diberikan surat pembinaan. Jika masih membandel maka kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penindakan,” terus Mulyadi.
Dishub Lamsel kini masih fokus pada penindakan kendaraan bertonase besar, karena jalan itu harusnya dilintasi kendaraan dengan berat maksimal 6-7 ton, tapi kerap dilintasi kendaraan dengan berat hingga 50 ton.
Pemda juga meminta warga bersabar, karena belum bisa menganggarkan perbaikan jalan, karena anggaran banyak dialihkan ke permasalahan covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku