Aldi Taher Tolak Ajakan Gus Miftah Bertemu Deddy Corbuzier

SuaraLampung.id - Aldi Taher mengklarifikasi masalahnya dengan Deddy Corbuzier. Diketahui Aldi Taher menyindir Deddy Corbuzier membuat konten maksiat bersama Dinar Candy. 

Perselisihan Aldi Taher dengan Deddy Corbuzier ini bermula saat Aldi Taher live streaming. Menurut Aldi, saat itu ada netizen yang bertanya mengenai dirinya sebagai tukang pansos. 

Aldi Taher menjawab bahwa pansos bukanlah sesuatu yang haram. Yang haram itu menurutnya adalah pansos yang tidak berfaedah. 

"Terus gua bilang emang Deddy Corbuzier ga pansos sama Dinar Candy? Kan pansos karena Deddy Corbuzier ngundang Dinar Candy di podcastnya," kata Aldi Taher dilansir dari tayangan Okay Bos di Youtube Trans7."

Baca Juga: Habib Usman Tak Setuju Kartika Putri Laporkan Dokter Richard Lee ke Polisi

Kenapa lu ga ngomong langsung aja?" tanya Raffi Ahmad sebagai host.  

Menurut Aldi Taher, Deddy Corbuzier mempublish podcast  bersama Dinar Candy secara umum maka dirinya pun melakukan yang dilakukan Deddy secara umum.

"Gua hanya ngasih tau yang uda dia lakuin kecuali gua ngasih tahu yang ga dia lakuin itu fitnah namanya," ujar Aldi Taher. 

Aldi Taher menceritakan, awalnya postingan itu dilakukan Dinar Candy. "Ada yang motong video itu, dan Dinar Candy ngeposting di Instagram dia dan dia mention Deddy Corbuzier," ucapnya. 

Aldi Taher lalu meminta maaf kepada Deddy Corbuzier. "Kakakku Deddy Corbuzier mohon maaf lahir batin gua suka joget jolonya," ujar mantan suami Dewi Perssik ini.

Baca Juga: Kartika Putri Menangis, Kasus dengan Richard Lee Dihubungkan pada Suami

Aldi Taher mengaku dirinya sudah diajak bertemu dengan Deddy Corbuzier lewat perantara Gus Miftah. "Gus Miftah DM gua di Instagram. Beliau bilang mas Aldi kalo mau ketemu mas Deddy, insya allah beliau mau silaturahmi," katanya. 

Namun Aldi Taher belum mau tampil di podcast Deddy Corbuzier. "Tapi kan itu yang ngomong Gus MIftah. Iya gua juga mau kesana insya allah, tapi sekarang belum mau. Insya Allah kalo beliau mau hapus postinganhya," ujar Aldi Taher.