SuaraLampung.id - Menjelang Hari Raya Imlek, harga lobster di Lampung mengalami kenaikan. Kenaikan harga lobster ini dikarenakan banyaknya permintaan dari China jelang Hari Raya Imlek.
Riki, pembudidaya lobster di Lampung, mengatakan, budidaya lobster miliknya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Jelang Hari Raya Imlek ini, kata Riki, permintaan ekspor lobster meningkat.
Peningkatan permintaan lobster jelang Imlek datang dari negara China. "Tujuan untuk saat ini ke Tiongkok karena menjelang Imlek permintaan cukup banyak oleh karena itu akan dipanen dalam waktu dekat dan dikirim pada tanggal 9 nanti," ucapnya, Senin (8/2/2021) dilansir dari Antara.
Karena banyak permintaan dari China, harga lobster di pembudidaya naik. Harga lobster saat ini mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per kilogram menjelang hari raya Imlek.
Baca Juga: Percepatan Proyek Bakauheni Harbour City Digodok Pemerintah
"Untuk lobster saat ini harga sedang bagus karena menjelang Imlek, per kilogram dapat mencapai Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per kilogram dari sebelumnya harga berkisar Rp300 ribu," ujar Riki.
Menurutnya, lobster jenis pasir ukuran 155 gram dan jenis lain dengan ukuran 250 gram ke atas semua diminati pasar ekspor.
"Kita sebelum melaksanakan ekspor tentu mengurus izin terlebih dahulu ke Balai Karantina ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dan mereka langsung mengawasi hingga ke Bakauheni, sedangkan untuk jenis yang diminati hampir semua jenis dengan ukuran yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia menjelaskan selama pandemi COVID-19 berlangsung tidak ada kesulitan berarti yang mengganggu kegiatan ekspor dan budidaya lobster.
"Awal pandemi COVID-19 memang kesulitan dalam mendapatkan pakan ikan segar bagi lobster atau yang kita sebut sebagai ruca karena nelayan banyak yang tidak melaut, namun untuk saat ini semua berjalan lancar tanpa kendala," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pembelian Tiket Kapal Ferry Bisa Lewat Aplikasi Ferizy
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar