"Lokasinya transmigrasi pertama itu di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran ini. Maka dibangunlah museum ini pada tahun 2004 silam dimasa Gubernur Sjachroedin ZP," tambah Hana lagi.
Museum yang diinisiasi Muhajir Utomo (kala itu Rektor Unila) ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai satu ada koleksi replika peralatan membajak sawah dengan kerbau pada masa lampau. Pada bagian kanan ada koleksi peralatan kesenian wayang golek dari Jawa Barat, dan wayang kulit dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ada juga ruangan auditorium yang bisa digunakan untuk menonton film dokumenter perjalanan transmigrasi masa lampau.
Pada lantai dua ada berbagai koleksi alat pertanian masa lalu, uang kuno, alat makan masa lalu, dan lain-lain. Ada juga diorama perjalanan transmigrasi awal di Indonesia.
Baca Juga: ABG Bawa Gulungan Uang Rp 2 Ribu, Isinya Mengejutkan
Beberapa warga yang datang pun mengatakan sering ke museum transmigrasi ini untuk melihat dan mempelajari sejarah tentang transmigrasi pertama di Indonesia.
"Saya beberapa kali kesini, disini saya bisa belajar tentang sejarah transmigrasi dan perjuangan leluhur saya," ungkap Dina, pelajar SMA yang merupakan warga Desa Bagelen.
"Meski pandemi, pelayanan museum tetap buka setiap hari, tapi hanya sampai pukul 12.00 WIB," tukas Hana.
Bagi anda yang tertarik berkunjung ke Museum Transmigrasi, arahkan kendaraan anda ke Jalan Lintas Sumatera Bagian Barat, arah ke Kabupaten Pesawaran. Lokasinya di pinggir jalan lintas, sebelum Islamic Center Pesawaran, sekitar 40 menit dari Bandar Lampung.
Kontributor : Andry Kurniawan
Baca Juga: Penyelundupan Benih Lobster Asal Lampung Dibongkar, Nilainya Capai Rp 6 M
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui