SuaraLampung.id - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Lampung (Unila) menuai polemik.
Rencana Unila menggelar KKN langsung ke lapangan dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Lampung.
Pihak Unila sendiri masih menunggu surat secara resmi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung untuk menunda KKN secara offline direncanakan mulai dilaksanakan 26 Januari 2021 mendatang.
"Apa sikap Unila jika suratnya untuk menunda KKN datang, apa pun isinya kami akan kooperatif, tapi kan ini belum ada surat yang datang sampai saat ini," kata Juru Bicara Unila Drs Kahfie Nazarudin MPd, Jumat (22/1/2021) dilansir dari Antara.
Ia menegaskan bahwa Unila sudah pasti mendukung apa pun keputusan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajarannya termasuk Kepala Dinas Kesehatan Reihana untuk mengamankan provinsi ini dari ancaman COVID-19.
"Pak Gubernur dan jajarannya termasuk kan punya tanggung jawab luar biasa untuk mengamankan provinsi ini dari ancaman Virus Corona, masa Unila diam saja, tentu tidak dan kalau diminta KKN ditunda ya pasti kami ikuti aturannya," kata dia lagi.
Namun, lanjut dia, dalam pelaksanaan KKN ini, Unila telah mempersiapkan sejak jauh hari dan telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat yang menjadi lokasi KKN.
"Jadi yang perlu dipahami jangan menjadikan mahasiswa ini akan jadi korban COVID-19 saja, tapi pahami juga mereka ini adalah subjek pembangunan dan dapat berperan serta menjadi duta COVID-19 di lokasi KKN," kata dia lagi.
Dia menjelaskan bahwa KKN ini merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil dan nanti di tempat mereka KKN, mahasiswa tersebut tidak sekadar mengerjakan program kerja yang sudah disiapkan.
Namun, para mahasiswa itu nanti memiliki tugas tambahan, yakni menjadi duta COVID-19 guna menekan persebaran di lokasi mereka KKN dengan mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
"Jadi peran tambahan mahasiswa ini yang perlu ditekankan," kata dia pula.
Dia pun beralasan bahwa Unila mengambil kebijakan KKN ini, usai melalui penjaringan aspirasi masyarakat dan orang tua mahasiswa.
"Setelah ada surat izin orang tua, dan semua memberikan izin, hanya 7 orang yang tidak memberikan izin,” kata Kahfie.
Bahkan, kata dia, Rektor Unila Prof Aom Karomani selaku Koordinator Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa yang beranggotakan 45 rektor perguruan tinggi menanyakan persoalan pelaksanaan KKN offline yang akan dilaksanakan oleh Unila ini, dan ternyata mereka juga melakukan hal serupa terkait KKN.
"Jadi di level kebijakan tidak ada masalah sebenarnya KKN offline. Itu sebabnya Unila melakukan hal yang sama juga,” kata dia.
Ketua Badan Pelaksana KKN Unila Muhamad Basri SPd MPd mengatakan bahwa pendaftaran KKN ini sudah dimulai sejak 2 Mei hingga 10 Juli 2020, dan yang telah melakukan pendaftaran sebanyak 4.320 mahasiswa.
"Dari 4.320 mahasiswa ini, ada tujuh yang membatalkan KKN karena masih ada yang di luar provinsi dan tidak dibolehkan oleh orang tuanya. Nah perlu ditekankan bahwa setiap mahasiswa yang ingin mendaftar KKN ini harus memenuhi syarat dengan izin orang tua yang ditandatangani di atas materai," kata dia lagi.
Baca Juga: Mendikbud Anjurkan Sekolah Tatap Muka Bagi yang Sulit Jalankan PJJ
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Puisi Menggema di FKIP Unila, Imabsi Gelar Kegiatan Sehari Berpuisi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar
-
Pencuri Nasabah Bank di Bandar Lampung Tertangkap Basah saat Gasak Uang di Warung Bakso
-
Aksi Solidaritas Palestina di Selat Sunda, Pesan Kemanusiaan untuk Dunia