Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 21 Januari 2021 | 15:28 WIB
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraLampung.id - Mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) berinisial ZS ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di di kompleks perumahan Jalan Karimun Jawa, Gang Wisma 1, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021).  

Mahasiswi Itera program studi Teknik Geomatika ini ditemukan gantung diri pertama kali oleh pacarnya. 

Diduga mahasiswi Itera ZS nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.  

"Ya benar ada seorang mahasiswa Itera yang meninggal dunia," kata Humas Itera, Rudiyansyah saat dihubungi, Kamis (21/1/2021) dilansir dari Antara.

Baca Juga: Pria Ini Ditemukan Tewas di Hutan, Diduga Bertengkar dengan Istri Kedua

Dia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan dari para dosen pengajar, ZS adalah salah satu mahasiswa yang baik dan tidak memiliki masalah dalam perkuliahan ataupun dalam penyusunan tugas akhir selama berkuliah di Itera. 
 
"Atas musibah yang terjadi, pihak Itera melalui perwakilan dosen Prodi Teknik Geomatika Itera turut serta mendampingi pihak keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah  Abdoel Moeloek," kata dia.
 
Ia mengatakan terkait penyebab meninggalnya ZS, pihak Itera masih menunggu keterangan resmi dari keluarga dan pihak kepolisian. 
 
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan dari pemeriksaan sementara atas kematian korban ZS tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
 
"Setelah mendapat informasi tersebut kita turunkan anggota untuk mengecek lokasi dan dari pemeriksaan sementara tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. 
 
Dia mengungkapkan dari pemeriksaan saksi-saksi di lokasi untuk sementara didapatkan keterangan, korban ZS nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi.

Disclaimer:

Apabila saat ini kamu membutuhkan bantuan dengan pemikiran bunuh diri, kamu dapat:

Melakukan tindakan pertolongan pertama
Mencari bantuan dan menceritakan perasaanmu ke orang terdekat yang kamu percaya
Mengunjungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Jika tidak ada hotline, ke mana saya dapat mencari layanan untuk kesehatan jiwa?

Baca Juga: Kakek-kakek Gantung Diri di Mess Pabrik Es Akfi Denpasar Bali

Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Load More