SuaraLampung.id - Mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) berinisial ZS ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di di kompleks perumahan Jalan Karimun Jawa, Gang Wisma 1, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (20/1/2021).
Mahasiswi Itera program studi Teknik Geomatika ini ditemukan gantung diri pertama kali oleh pacarnya.
Diduga mahasiswi Itera ZS nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
"Ya benar ada seorang mahasiswa Itera yang meninggal dunia," kata Humas Itera, Rudiyansyah saat dihubungi, Kamis (21/1/2021) dilansir dari Antara.
Dia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan dari para dosen pengajar, ZS adalah salah satu mahasiswa yang baik dan tidak memiliki masalah dalam perkuliahan ataupun dalam penyusunan tugas akhir selama berkuliah di Itera.
"Atas musibah yang terjadi, pihak Itera melalui perwakilan dosen Prodi Teknik Geomatika Itera turut serta mendampingi pihak keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek," kata dia.
Ia mengatakan terkait penyebab meninggalnya ZS, pihak Itera masih menunggu keterangan resmi dari keluarga dan pihak kepolisian.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan dari pemeriksaan sementara atas kematian korban ZS tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Setelah mendapat informasi tersebut kita turunkan anggota untuk mengecek lokasi dan dari pemeriksaan sementara tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Dia mengungkapkan dari pemeriksaan saksi-saksi di lokasi untuk sementara didapatkan keterangan, korban ZS nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi.
Disclaimer:
Apabila saat ini kamu membutuhkan bantuan dengan pemikiran bunuh diri, kamu dapat:
Melakukan tindakan pertolongan pertama
Mencari bantuan dan menceritakan perasaanmu ke orang terdekat yang kamu percaya
Mengunjungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Jika tidak ada hotline, ke mana saya dapat mencari layanan untuk kesehatan jiwa?
Baca Juga: Pria Ini Ditemukan Tewas di Hutan, Diduga Bertengkar dengan Istri Kedua
Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG