SuaraLampung.id - Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung semakin tinggi. Data terbaru, kasus positif Covid-19 di Lampung menembus angka 8 ribu.
Per Sabtu (116/1/2021) terjadi penambahan 114 kasus positif Covid-19 di Lampung. Adanya penambahan ini membuat total kasus positif Covid-19 di Lampung menjadi menjadi 8.025.
Dilansir dari Antara, penambahan tersebut berasal dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Terinci ada 2 orang di Tulang Bawang, 11 orang di Lampung Tengah, 6 orang di Lampung Timur, 6 orang di Kota Metro, 19 orang di Lampung Selatan, dan 33 orang di Bandarlampung.
Lalu, 10 orang dari Kabupaten Pesawaran, 7 orang di Pringsewu, seorang dari Tanggamus, 17 orang di Lampung Utara, dan 2 orang di Tulang Bawang Barat.
Selain terjadi penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19, terdapat pula penambahan pada kasus suspek 92 orang, dan meninggal dunia 7 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan pada tahap I dapat segera dilaksanakan di kabupaten/kota.
"Sudah dapat dilaksanakan dan kita serahkan kepada kabupaten/kota untuk kesiapannya," ujar Reihana, Jumat (15/1/2021) dilansir dari Antara.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dapat dilakukan di puskesmas, klinik ataupun rumah sakit.
Baca Juga: Kasus Pertama pada Primata, Gorila di Amerika Positif Covid-19
"Kita bertugas mendistribusikan, untuk pelaksanaan kabupaten/kota yang sudah siap boleh melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang sudah terdaftar," ucapnya.
Ia menjelaskan setiap tenaga kesehatan haruslah terdaftar dan menerima SMS blast yang langsung terdata sesuai aturan yang diterapkan oleh pemerintah.
"Vaksinasi tidak dapat main-main dan harus berhati-hati, selain tenaga kesehatan yang harus terdaftar puskesmas, klinik harus terdaftar di Primary Care BPJS agar biaya penanganan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi dapat dijamin BPJS," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan dua kali suntik dengan rentang waktu dua pekan dengan dosis 0,5 cc sekali suntik.
"Nanti akan dua kali suntik karena karakteristik vaksin Sinovac double dosis, dan berdasarkan laporan Kota Bandarlampung sudah siap melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan," katanya.
Menurutnya, kesiapan Kota Bandarlampung untuk melaksanakan vaksinasi terlihat dari telah terlatihnya tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa