SuaraLampung.id - Klub-klub peserta Liga 1 mengusulkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membatalkan kompetisi musim 2020. Selain itu, klub peserta juga mengusulkan agar kompetisi 2021 tak memakai sistem degradasi.
Salah satu tim yang mengusulkan hal tersebut adalah Persik Kediri. Pandemi Covid-19 yang ada saat ini membuat banyak klub 'terluka' dan mati-matian bertahan dalam krisis finansial lantaran minimnya pemasukan selama kompetisi terhenti.
"Kami usulkan, format kompetisi dibuat tanpa degradasi. Pandemi [Covid-19] mereset banyak hal," kata Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih, dalam rilisnya, Sabtu (16/1/2021).
"Jadi, kurang pas apabila ada sistem degradasi. Biarkan klub-klub pulih terlebih dahulu," ia menambahkan.
Lelaki yang juga anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai PAN itu mengusulkan, Liga 1 2021 dimulai paling cepat Juli tahun ini. Pertimbangannya adalah proses vaksinasi yang mulai berjalan dan tren pandemi Covid-19 yang masih tinggi.
Selain itu, ia juga meminta segala tuntutan pemain dan pelatih akibat ketidakjelasan Liga 1 2020 menjadi tanggung jawab PSSI dan PT LIB
Usulan terakhir, Persik meminta rapat umum pemegang saham (RUPS) 2021 segera dilaksanakan. Agendanya, membahas hal-hal yang berkaitan dengan keuangan PT LIB dan proyeksi ke depan.
"Menurut kami, perlu ada evaluasi terhadap nilai kontrak sponsor kepada LIB. Karena kita layak menaikkan nilainya," pungkasnya.
Sebagai informasi, kompetisi sepakbola profesional Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Tanah Air.
Baca Juga: Setuju Liga 1 2020 Dihentikan, Persija Tunggu Keputusan PSSI
PSSI dan PT LIB sempat berencana untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020, tetapi hal itu urung terwujud lantaran izin keramaian dari pihak kepolisian tak kunjung keluar.
Hingga tahun berganti, PSSI dan PT LIB masih mengusahakan agar kompetisi bisa kembali bergulir dan ditargetkan mulai digelar pada Februari 2021. Namun, rencana itu terancam gagal karena izin dari kepolisian tak juga didapatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?