SuaraLampung.id - Beberapa korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu sudah teridentifikasi.
Satu diantara korban Sriwijaya Air adalah Ihsan Adhlan Hakim.
Jika tidak ada halangan, rencananya besok Sabtu (16/1/2021), jenazah Ihsan Adhlan Hakim akan dipulangkan ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Besok (Sabtu 16 Januari 2021) dibawa ke Pontianak (dengan kondisi yang ada). Kalau nanti ada ditemukan (body part) lagi, lain cerita lagi," jelas M Nasir, ayah Ihsan saat ditemui di rumah duka Jalan Tabrani Ahmad, Gang Ikrar, No 41, Pontianak Barat, Jumat (15/1/2021) siang.
Ihsan adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Usianya kini memasuki 33 tahun. Lelaki dengan nama sapaan Keymol ini menikah dengan Putri Wahyuni Effendi (25) pada 7 Maret 2020 di Pekanbaru.
Selama ini, kata Nasir, Ihsan bersama istrinya tinggal di Jakarta Timur. Rencananya, April 2020 silam, mereka akan mengadakan resepsi atau ngunduh mantu di Pontianak. Namun terhalang karena pandemi Covid-19.
Pada akhirnya ngunduh mantu direncanakan pada 16 Januari 2021, besok, di Pontianak Convention Center (PCC).
"Karena mau direncanakan acara ngunduh mantu itu, jadi Ihsan balik ke Pontianak bersama istrinya, Putri Wahyuni," kenang Nasir.
Terbang ke Pontianak, Ihsan dan istrinya menumpangi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu pekan lalu.
Baca Juga: Daftar Nama 12 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Berhasil Diidentifikasi
Ihsan kini sudah teridentifikasi. Kamis malam, pihak DVI dan Sriwijaya Air sudah menginformasikan dan meminta keluarga untuk datang ke Jakarta. Perwakilan keluarga pun, kata Nasir, sudah ada yang ke Jakarta yakni saudara kandung Ihsan.
"Ihsan sudah teridentifikasi. Namun kemungkinan jasad tidak utuh. Untuk istrinya Putri Wahyuni hingga kini masih belum teridentifikasi," kata Nasir.
Ia berharap tidak ada halangan dalam proses pemulangan jenazah sang anak dan identifikasi sang menantu. Ia pun menyadari, tim pencarian sedang bekerja keras di lapangan.
"Saat ini masih terus dirapatkan apakah proses pencarian akan terus dilanjutkan atau tidak. Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, tim pencarian sudah bekerja keras tapi sulit," ujarnya.
Pihak keluarga, lanjut Nasir, mengapresiasi Pemerintah Kota Pontianak, maskapai Sriwijaya Air, dan Jasa Raharja.
"Jasa Raharja sudah memberikan santunan bagi korban atas nama Yohanes Suherdi, Supriyanto, Riko dan Ihsan Adhlan Hakim. Dari ke empat korban tersebut ada yang ahli warisnya berada di Jakarta yakni Riko. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Jakarta," tutur Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat, Regy S Wijaya usai memberikan santunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru