Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Kamis, 07 Januari 2021 | 14:15 WIB
Rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli (kanan) berada di depan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi saat balapan di MotoGP San Marino di sirkuit Misano. ANDREAS SOLARO / AFP

SuaraLampung.id - Valentino Rossi menilai Yamaha memiliki line-up pembalap yang tangguh untuk MotoGP musim depan. Namun, hal itu tidak akan banyak berpengaruh andai tak ditunjang motor yang bagus.

Pada MotoGP 2021, Yamaha memiliki empat pembalap yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan, serta Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tim satelit.

Tanpa memasukan namanya, Rossi menganggap tiga pembalap Yamaha saat ini punya potensi besar dalam diri mereka masing-masing.

Dengan motor yang bagus, ketiganya dinilai The Doctor --julukan Valentino Rossi-- punya kans jadi juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Ikutan Jejak Valentino Rossi, Maverick Vinales Bikin Tim Balap

"Menurut saya Yamaha memiliki pembalap yang hebat. Tenang saja, saya tidak ingin berbicara tentang diri saya sendiri, tetapi Quartararo, ViƱales, dan Morbidelli," kata Rossi dikutip dari Speedweek, Kamis (7/1/2021).

Meski punya pembalap top, Yamaha terlihat kesulitan untuk menyaingi tim Repsol Honda dalam persaingan gelar juara dunia. Salah satu faktornya adalah performa motor Yamaha YZR-M1 yang menyedihkan, sebagaimana diamini sendiri oleh Rossi.

MotoGP 2020 menjadi parade yang memperlihatkan bagaimana tim pabrikan asal Jepang itu seperti tidak siap dalam pengembangan motor.

Baik Rossi, Vinales, Quartararo hingga Morbidelli, semuanya mengalami masalah teknis pada tungganngannya masing-masing.

Impak paling parah dari kurang maksimalnya motor Yamaha dirasakan Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020. Saat itu, Yamaha YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan di bagian rem hingga dirinya terpaksa melompat dalam kecepatan 220 Km/jam.

Baca Juga: Nyaris Juara Dunia, Franco Morbidelli Bukukan Rekor Baru

Valentino Rossi berkesimpulan bahwa faktor kurang maksimalnya Yamaha di MotoGP 2020 bukan terletak pada pembalap, melainkan perfroma motor yang angin-anginan.

"Dengan motor yang kompetitif mereka ada dan berjuang untuk gelar juara dunia. Menurut saya, pembalap bukan masalah, line-up Yamaha juga sangat kuat untuk musim depan," beber pembalap 41 tahun itu.

Load More