Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 03 Januari 2021 | 08:38 WIB
Ilustrasi - Fadli Zon beda pendapat dengan Rahayu, keponakan Prabowo, dalam hal pembubaran FPI (YouTube/FadliZonOfficial)

SuaraLampung.id - Politisi Partai Gerindra terbelah dalam menyikapi pembubaran FPI.

Fadli Zon berbeda pendapat dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam hal pembubaran FPI.

Sebelumnya, keponakan Prabowo Subianto itu menyebut Partai Gerindra mendukung kebijakan pemerintah membubarkan kelompok intoleran.

Menurut Fadli Zon memiliki pendapat berbeda.

Baca Juga: Terkait Maklumat Kapolri, Polda Bakal Pantau Kegiatan FPI di Sumbar

Menurut pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, partainya tidak pernah mengeluarkan putusan berisi dukungan pembubaran organisasi intoleran.

Hal itu ditegaskan Faldi melalui akun Twitternya @fadlizon. Dia juga menyertakan tautan salah satu media online yang mewartakan dirinya berbeda suara dengan Partai Gerindra yang mendukung pembubaran FPI.

"Tidak ada putusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Sabtu (2/1/2021).

Fadli Zon bantah Gerindra keluarkan putusan pembubaran ormas intoleran (Twitter/fadlizon)

Fadli Zon menegaskan, Indonesia sebagai negara hukum harus tetap menjunjung tinggi konstitusi dan juga Undang-undang.

"Sebagai negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi dan UU," katanya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Sumbar Pada Awal Tahun Sebanyak 150 Pasien

Sebelumnya, keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati melalui siaran pers menyatakan dukungan partai Gerindra atas kebijakan yang diambil pemerintah dalam menjaga persatuan.

Salah satunya adalah kebijakan Presiden Jokowi menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI.

"Untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah, tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," katanya.

Melalui akun Twitter miliknya @rahayusaraswati, dia juga membagikan beberapa tautan pemberitaan mengenai kebijakan tegas partainya atas pembubaran kelompok intoleran itu.

Namun, pernyataan tegas dari Partai Gerindra tersebut menuai kontroversi. Publik beramai-ramai menandai akun anggota DPR RI, Fadli Zon.

Sebab, Fadli Zon melalui akun Twitternya, belakangan ini terus menyuarakan kecaman terhadap pemerintah yang membubarkan FPI. Ia terus bersuara nyaring menolak FPI dibubarkan.

Sikap Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut bertolak belakang dengan pernyataan tegas yang disampaikan oleh Rahayu, keponakan Prabowo Subianto.

(Sumber: Suara.com)

Load More