SuaraLampung.id - Politisi Partai Gerindra terbelah dalam menyikapi pembubaran FPI.
Fadli Zon berbeda pendapat dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam hal pembubaran FPI.
Sebelumnya, keponakan Prabowo Subianto itu menyebut Partai Gerindra mendukung kebijakan pemerintah membubarkan kelompok intoleran.
Menurut Fadli Zon memiliki pendapat berbeda.
Menurut pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, partainya tidak pernah mengeluarkan putusan berisi dukungan pembubaran organisasi intoleran.
Hal itu ditegaskan Faldi melalui akun Twitternya @fadlizon. Dia juga menyertakan tautan salah satu media online yang mewartakan dirinya berbeda suara dengan Partai Gerindra yang mendukung pembubaran FPI.
"Tidak ada putusan @gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Sabtu (2/1/2021).
Fadli Zon menegaskan, Indonesia sebagai negara hukum harus tetap menjunjung tinggi konstitusi dan juga Undang-undang.
"Sebagai negara hukum tetap harus menjunjung tinggi konstitusi dan UU," katanya.
Baca Juga: Terkait Maklumat Kapolri, Polda Bakal Pantau Kegiatan FPI di Sumbar
Sebelumnya, keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati melalui siaran pers menyatakan dukungan partai Gerindra atas kebijakan yang diambil pemerintah dalam menjaga persatuan.
Salah satunya adalah kebijakan Presiden Jokowi menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI.
"Untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah, tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," katanya.
Melalui akun Twitter miliknya @rahayusaraswati, dia juga membagikan beberapa tautan pemberitaan mengenai kebijakan tegas partainya atas pembubaran kelompok intoleran itu.
Namun, pernyataan tegas dari Partai Gerindra tersebut menuai kontroversi. Publik beramai-ramai menandai akun anggota DPR RI, Fadli Zon.
Sebab, Fadli Zon melalui akun Twitternya, belakangan ini terus menyuarakan kecaman terhadap pemerintah yang membubarkan FPI. Ia terus bersuara nyaring menolak FPI dibubarkan.
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon Bantah Gerindra Keluarkan Putusan Dukung Bubarkan Ormas Intoleran
-
Gerindra Belum Komit, Arief Poyuono Colek Prabowo: Kok Main Politik Waria?
-
Soal Kelompok Intoleran, Denny Siregar Tantang Gerindra Pecat Fadli Zon
-
Denny Siregar: Gerindra Ngomong Doang, Mulai Dong Pecat Fadli Zon
-
Dukung Maklumat Kapolri Dicabut, Fadli Zon: Cuman Perburuk Citra
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah