Adegan rekonstruksi dimulai dengan beberapa anggota kepolisian yang mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna silver dihalangi oleh dua mobil yang dikendarai anggota Laskar FPI, yakni mobil Toyota Avanza berwarna silver dan Cheverolet spin warga abu-abu.
Mobil Toyota Avanza yang dikendarai Laskar FPI menabrak kendaraan yang ditumpangi petugas polisi kemudian melarikan diri, menurut petugas yang melakukan rekonstruksi.
Kemudian, mobil Laskar FPI yang lain menghadang mobil petugas. Empat orang keluar dari mobil disebut keluar sambil membawa senjata tajam, kemudian melakukan penyerangan terhadap mobil petugas.
Petugas lalu mengeluarkan tembakan peringatan yang disambut oleh tiga tembakan dari mobil Laskar FPI ke arah mobil polisi kemudian melarikan diri.
Baca Juga: Usut Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Barang Bukti Penting
Di Jembatan Badami, mobil yang memuat enam anggota FPI itu kemudian disalip oleh mobil petugas dari sisi sebelah kiri.
Dalam rekonstruksi, salah seorang laskar membuka kaca mobil dan mengarahkan senjata ke salah seorang petugas di dalam mobil yang berisi empat petugas polisi itu.
Di lokasi itulah, baku tembak antara polisi dan laskar FPI disebut terjadi.
Usai kejar-kejaran sekitar 200 - 300 meter, mobil petugas tertinggal jauh dari mobil yang ditumpangi anggota FPI.
Namun, mobil Chevrolet yang ditumpangi anggota FPI terhalang sebuah mobil ketika akan keluar dari Rest Area KM 50 Tol Jakarta - Cikampek.
Baca Juga: Pengakuan Laskar FPI yang Ikut dalam Rombongan Habib Rizieq di Tol Cikampek
Di saat itulah, aparat mengepung mobil tersebut dan meminta penumpang untuk menyerahkan diri.
Berita Terkait
-
Sempat Ada 4 Jenis Pelanggaran HAM, Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Diminta Diselesaikan Secara Hukum
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal