- Seorang pria mencuri kapal nelayan di Muara Gading Mas
- Pelaku ditangkap setelah pengejaran dramatis di laut
- Masyarakat diminta tidak main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum
SuaraLampung.id - Pagi yang seharusnya tenang berubah jadi mencekam di perairan Lampung Timur. Sebuah insiden pencurian kapal nelayan yang berujung pada pengejaran dramatis berhasil diungkap oleh aparat gabungan pada Rabu (22/10/2025).
Pelaku berinisial FH (29), warga Labuhan Maringgai, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Kisah bermula sekitar pukul 05.00 WIB, saat seorang nahkoda bersiap melaut dari dermaga Pelabuhan Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai.
Betapa terkejutnya ia ketika kapal yang semalam ditambatkan rapi, tiba-tiba lenyap bak ditelan bumi. Panik, nahkoda segera melapor ke pemilik kapal, yang kemudian meneruskan laporan ke Pos Polair dan Pos AL Muara Gading Mas.
Baca Juga:Komplotan Begal Sadis yang Meresahkan Lampung Timur Berhasil Diciduk Polisi
Tak buang waktu, tim gabungan yang terdiri dari Dit Polair Polda Lampung, Sat Polairud Polres Lampung Timur, dan TNI AL langsung tancap gas. Mereka menyisir perairan, membelah ombak, memburu kapal yang dicuri.
Sekitar dua jam kemudian, drama pengejaran mencapai puncaknya. Kapal nelayan yang hilang berhasil ditemukan, dan di atasnya, sang pelaku FH, tertangkap basah.
Namun, drama belum berakhir. Saat pelaku hendak dibawa ke daratan, suasana di dermaga Muara Gading Mas tiba-tiba memanas.
Puluhan masyarakat dan nelayan yang geram berkumpul, emosi mereka memuncak, hampir saja main hakim sendiri.
Melihat situasi genting, Polsek Labuhan Maringgai segera menerjunkan personel untuk mem-backup Pos Polair. Dengan strategi jitu, aparat memutuskan untuk membawa pelaku melalui jalur pantai Kerang Emas, menghindari kerumunan massa yang emosional.
Baca Juga:Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Segera Diadili
Kapolsek bahkan berkoordinasi langsung dengan Kepala Desa Muara Gading Mas dan Ketua HNSI, memberikan imbauan agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
Berkat koordinasi apik ini, situasi berhasil dikendalikan. Pelaku FH akhirnya diamankan dengan selamat di Mapolsek Labuhan Maringgai, sebelum kemudian diserahkan ke Direktorat Polair Polda Lampung di Teluk Betung untuk penyidikan lebih lanjut. Pengawalan ketat memastikan FH tiba di tujuan tanpa insiden.
Polri menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Aparat juga mengimbau masyarakat dan nelayan untuk senantiasa menjaga kondusifitas wilayah perairan dan segera melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan.