Volume Ikan Mati di Danau Ranau Terus Bertambah, Diperkirakan Sudah Mencapai 250 Ton

jumlah ikan yang mati di Danau Ranau telah mencapai 250 ton hingga kemarin.

Wakos Reza Gautama
Senin, 16 Januari 2023 | 17:38 WIB
Volume Ikan Mati di Danau Ranau Terus Bertambah, Diperkirakan Sudah Mencapai 250 Ton
Jumlah ikan mati di Danau Ranau terus bertambah hingga kemarin. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Jumlah ikan yang mati di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, terus bertambah setiap harinya. 

Kepala Dinas Perikanan Lampung Barat Kamaludin mengatakan jumlah ikan yang mati di Danau Ranau telah mencapai 250 ton hingga kemarin.

"Jumlahnya kemungkinan bertambah, karena sampai kemarin ikan mati sudah mencapai 250 ton," kata dia, Senin (16/1/2023).

Menurut, kerugian yang dialami petambak masih belum bisa dipastikan, namun jumlahnya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga:Kreatif! Aksi Nitizen Goreng Ikan Hiu Bikin Ngakak

"Kalau kita kalkulasi dari 250 ton itu ke rupiah dengan harga Rp25 ribu per kilogram, kurang lebih Rp5 miliar total kerugiannya," kata dia.

Mengenai penyebab kematian ikan itu, ia mengatakan bahwa pihaknya menduga dari kadar belerang yang naik.

"Kadar belerang naik, akibatnya kadar oksigen di Danau Ranau turun, yang mengakibatkan kematian ikan," katanya.

Menurut dia, ikan yang masih segar dimanfaatkan petani untuk dikonsumsi.

"Ya sementara 25 persen sampai 30 persen ikan yang masih segar dimanfaatkan mereka untuk dikonsumsi atau dijual," ujarnya.

Baca Juga:Geger! Puluhan Ribu Ikan Lemas Mulut Terbuka di Tepi Danau Ranau

Ia mengatakan bahwa ikan yang sudah mati, dibuang di suatu tempat dan akan dibuat pupuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini