SuaraLampung.id - Cuaca ekstrem yang melanda Bandar Lampung belakangan ini bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menyiagakan tiga pleton personel.
"Dalam menghadapi bencana alam akibat cuaca ekstrem kami siagakan 90 personel atau tiga pleton," kata Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Bandar Lampung Yusnadi Ferianto, Rabu (12/10/2022).
Personel BPBD Bandar Lampung disiagakan selama 24 jam guna melakukan penanganan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Baca Juga:Mobil Rusak karena Bencana Alam, Ditanggung Asuransi, Nggak, Sih?
"Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk dalam menghadapi bencana terutama saat hujan deras," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, BPBD bersama pihak terkait selalu melakukan pemantauan saluran air dan drainase guna mengantisipasi luapan air ketika hujan deras mengguyur kota ini.
"Setiap hari Jumat di kecamatan dan kelurahan ada bersih-bersih sungai dan drainase, hal ini kami koordinasikan terus agar bila ada luapan air bisa segera ditangani dengan cepat," kata dia.
Ia pun menghimbau warga untuk waspada bencana akibat dari cuaca ekstrem belakangan ini. Kemudian segera memberikan laporan apabila ada peristiwa bencana alam di daerahnya.
"Warga bisa langsung sampaikan ke camat atau lurah bila ada suatu peristiwa bencana di daerahnya sehingga tim yang bersiaga dapat langsung turun melakukan penanganan," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga:BPBD Kabupaten Karawang Siaga Bencana, Minta Masyarakat tetap Waspada Cuaca Ekstrem
